Gunakan browser:


FAQ

Bagian I: Hal-hal Mendasar

Apa keunikan STIFIn Fingerprints dibanding yang lain?
Dapat menentukan peserta tes kedalam 5 ragam kecerdasan dan 9 ragam kepribadian. Tes ini cukup dilakukan sekali seumur hidup. Mampu menemukan kekuatan sejati seseorang yang tidak berubah sepanjang hidupnya (sebagai kekuatan genetik) berdasarkan pada belahan otak yang kerap dan otomatis digunakan. Sementara tes sidik jari lainnya hanya mampu memetakan proporsi otak, padahal porsi otak yang paling besar tidak otomatis mendominasi penggunaan otak. Akhirnya malah salah dalam memilih cita-cita dan memprogram cara belajar.

Mengapa harganya murah? Jangan-jangan kualitasnya tidak baik!
Harga yang ditawarkan murah karena kami ingin menjangkau sebanyak mungkin masyarakat Indonesia meskipun mengambil untung hanya sedikit demi pengembangan sumberdaya manusia ke depan. Kualitas tidak perlu dikhawatirkan karena alat tes ini dibangun berdasarkan data sidik jari yang sangat besar (lebih dari 1 juta orang).

Apa hubungan sidik jari dengan kecerdasan dan kepribadian?
Tubuh manusia memiliki keterkaitan mulai dari jenis gen (DNA) tertentu yang dominan sejalan dengan sistem fungsi (metabolisme) tubuh tertentu, tipologi tubuh (bentuk tulang, bentuk kepala, bentuk wajah) tertentu, dan sistem syaraf (diantanya dapat dilihat pada kornea mata dan sidik jari) yang tertentu pula. Oleh karena tubuh manusia antara satu dengan lain faktor memiliki hubungan yang sejalan (alligning) maka ragam kecerdasan dan kepribadian dapat diukur melalui organ pengidentifikasi yang paling akurat yaitu kornea mata ataupun sidik jari. Pada sidik jari tercermin guratan garis-garis tangan yang mencerminkan ciri-ciri khusus pada setiap orang yang peluang memiliki kesamaan identik berbanding 1 diantara 54 milyar.

Jika kecerdasan dan kepribadian itu genetik berarti ada kaitan dengan genetik orangtua dong?
Ragam kecerdasan dan kepribadian memang genetik namun tidak diturunkan dari orang tua (genetic non heriditary). Unsur-unsur biologis yang diturunkan dari orangtua (genetic heriditary) seperti: tingkat kecerdasan (ditandai dengan besarnya ukuran kepala), golongan darah, warna kulit, rambut, dan anggota wajah. Sebagai contoh jika ibu dan bapak jenis kecerdasannya T (Thinking) maka jenis kecerdasan anak belum tentu T, bisa jadi malah salah satu dari 4 jenis kecerdasan lainnya.

Apa kesimpulan hasil tes berkaitan dengan tanggal lahir peserta tes?
Untuk membuktikan bahwa tes ini tidak ada kaitannya dengan tanggal lahir, peserta tes dapat memasukkan data hanya sidik jarinya saja maka hasil tes sudah bisa disimpulkan. Namun data diri tentang peserta tes seperti nama, tanggal lahir, dan golongan darah (jika ada) diperlukan semata-mata sebagai pendataan daftar peserta tes. Untuk memudahkan jika ingin memanggil data di kemudian hari.

Berapa besar tingkat keyakinan terhadap hasil tes STIFIn Fingerprints?
Tingkat keyakinan terhadap hasil tes ini sangatlah tinggi. Kami meyakini mendekati sempurna, karena dibangun menggunakan konsep yang betul dan menggunakan data sidik jari lebih dari sejuta orang. Sejauh ini belum ada peserta tes yang komplain karena hasil tesnya berbeda dengan kenyataan dirinya. Kalaupun ada peserta tes yang merasa kesimpulannya berbeda lebih karena kurang memahami konsep, batasan, dan rincian tentang STIFIn secara menyeluruh. Biasanya setelah dijelaskan selalu berakhir dengan keyakinan terhadap hasil tes. Hal ini kira-kira sama sulitnya dengan anda mengenal diri anda yang sesungguhnya meski sudah berumur 40 tahun sekalipun. Apalagi bagi anda yang sudah telalu lama berada di habitat yang berbeda atau memiliki perangkat keras (di kepala) yang berbeda dengan jenis kecerdasannya. Contoh: B.J. Habibie punya perangkat keras T (Thinking) namun jenis kecerdasannya F (Feeling).

Apa yang membedakannya dengan konsep kecerdasan majemuk Howard Gardner?
Kecerdasan majemuk yang bersumber dari Howard Gardner mengatakan bahwa kecerdasan itu ragamnya banyak bukan hanya otak kiri dan otak kanan saja, melainkan ada 8 jenis kecerdasan. Berbagai jenis kecerdasan itu semuanya ada pada setiap orang hanya saja porsinya berbeda-beda. Porsi yang paling besar itulah yang menjadi kecerdasan utama orang tersebut, sedangkan yang lainnya tetap menjadi kecerdasan pendukung sesuai dengan porsinya. Lawan dari kecerdasan
majemuk adalah kecerdasan tunggal. Konsep kecerdasan yang digunakan oleh STIFIn ini adalah konsep kecerdasan tunggal, sebagaimana teorinya C.G. Jung. Bahwa meski ada proporsionalitas namun tetap yang dominan yang mengambil semuanya. Reaksi terhadap setiap peristiwa selalu otomatis (bahkan alam bawah sadar sekalipun) akan bereaksi menggunakan satu kecerdasan tunggalnya. Bahkan Tuhan memberikan „chemistry? keberhasilan diantara 4-ta (harta, tahta, kata, dan cinta) dan bahagia yang disediakan Tuhan mengikuti kecerdasan tunggal setiap orang. Contoh orang S (Sensing) memiliki kemistri harta, sehingga lebih berpeluang menjadi orang kaya.


Sebenarnya yang diukur oleh STIFIn Fingerprints itu tingkat kecerdasan seseorang atau ragam kecerdasan seseorang?
Pada tahap awal ini alat tes sidik jari STIFIn hanya mengukur ragam kecerdasan. Sedangkan tingkat kecerdasan sementara ini tidak diukur. Memetakan ragam kecerdasan jauh lebih penting karena berkaitan dengan bidang profesi yang akan ditekuni. Sampai dimana anda „mampu pergi? memang tergantung tingkat kecerdasan anda. Namun untuk mengambil cara mudah mengetahui tingkat kecerdasan anda cukup dengan mengukur besar kepala anda. Semakin besar kepala maka akan cenderung semakin cerdas.

Apa perbedaannya dengan tes sidik jari yang berpusat di Singapura?
Perbedaan pertama, tes sidik jari yang berbasis di Singapura menggunakan konsep kecerdasan majemuk dari Howard Gardner, sedangkan STIFIn menggunakan konsep kecerdasan tunggal C.G. Jung. Perbedaan kedua, tes sidik jari mereka mengukur perangkat keras (hardware) otak sedangkan tes sidik jari STIFIn mengukur sistem operasi (mesin kecerdasan) otak. Cara belajar, bekerja, bersikap, bereaksi, berhubungan, berselera, bahkan bersenang-senang sekalipun mengikuti sistem operasi otak bukan berdasarkan pada hardware otak. Walaupun ada kalanya hardware otak dan sistem operasi otak dominan berada di belahan yang sama. Namun tidak selalu demikian.

Supaya betul-betul merasa yakin berapa kali saya mesti ikut tes ini?
Jika diulang-ulang berapa kalipun hasilnya akan tetap sama. Sepanjang hidup anda cukup sekali dalam seumur hidup. William Jenings (ilmuwan Franklin Institute) mengambil sidik jarinya sendiri pada umur 27 tahun dan dicoba lagi pada umur 77 tahun hasilnya sama tidak ada perubahan.

Berarti tes ini dapat melihat minat dan cara belajar anak-anak?
Setelah mengikuti tes sidik jari STIFIn peserta tes akan tahu jenis kecerdasannya dan jenis kepribadiannya. Semenjak masih bayi sudah akan diketahui kelompok minat yang sebaiknya diarahkan dan bagaimana cara mencapainya. Prinsip penelusuran minat dan cara belajar adalah menggunakan jalur kekuatannya bukan kelemahannya. Dengan mengetahui kekuatannya maka setiap anak akan menikmati program gemblengannya lebih menyenangkan dan menggunakan cara belajar yang sesuai. Misalnya anak S (Sensing) bagus dalam menghafal, anak T (Thinking) hebat dalam menghitung, anak I (intuiting) hebat dalam analogi (pengandaian), anak F (Feeling) bagus kalau belajar sambil diskusi, dan anak In suka belajar dalam suasana tenang.

Bagaimana mengarahkan cita-cita anak setelah mengetahui hasil tes ini?
Pahami terlebih dahulu bahwa tes sidik jari STIFIn ini bukan ramalan dan kepastian. Tes ini menemukan kotak yang di dalamnya terdapat sekumpulan pilihan cita-cita dan profesi berikut cara memprogramnya. Penggemblengan lebih dini akan lebih bagus. Anak-anak dibimbing menemukan pilihannya lebih awal dan dimulai penggemblengannya lebih dini. Kepercayaan diri akan datang sehingga anak-anak tidak perlu menjadi minder jika tidak juara kelas namun bisa juara di bidang lain sesuai jenis kecerdasannya. Dengan demikian bapak-ibu tidak perlu latah ikut-ikutan mengeleskan anaknya ini dan itu, memprogram anaknya ini dan itu membuang biaya yang tidak perlu karena sudah tahu fokus untuk anaknya bagusnya dibawa kemana.

Bagaimana keterkaitan pengembangan bakat anak, pembangunan profesi lebih dini, dan pentingnya masa anak-anak?
Kesalahan terbesar dalam memprogram untuk anak adalah melampiaskan ambisi orang-tuanya tanpa mengetahui keadaan anak. Jika anak terlalu digeber sesuai ambisi orangtua padahal ternyata tidak sesuai dengan bakat anak kerugiannya berlipat ganda: investasi terbuang, anak „terengah-engah? kelelahan mental, kebahagiaan masa kecil anak jadi hilang. Berbeda jika anak telah mengikuti tes, pengembangan profesi sudah dapat dimulai lebih dini tanpa harus kehilangan masa kecil karena profesi tersebut adalah panggilan jiwanya yang akan menimbulkan kenyamanan dan ketenangan. Kami berpendapat bahwa anak kecil irama hidupnya masih didominasi oleh frekuensi alfa. Jika anak-anak dibangun profesinya lebih dini namun mengikuti hasil tes, maka kesesuainnya itulah yang membuat ia tidak tercerabut keluar dari frekuensi alfa. Bentakan, hardikan, kemarahan, suara keras mau tidak mau harus diberikan pada anak yang
tidak sesuai bidangnya karena mereka sedang tidak menggunakan kemampuan terbaiknya. Akibatnya memerlukan dorongan dan paksaan yang lebih keras. Situasi itulah yang mencerabut anak dari frekuensi alfa, yang berarti kehilangan masa kecilnya.


Kecerdasan tunggal yang ditawarkan STIFIn koq seperti mengotak-ngotakkan manusia?
Hasil tes sidik jari STIFIn ibarat memilih kotak tertentu sebagai kecerdasan tunggal. Berbekalkan kotak tunggal tersebut seseorang memprogram masa depannya. Kami memang menyarankan cukup dengan berbekalkan satu kotak (kecerdasan tunggal) tersebut seseorang akan sukses. Karena pada kotak tersebut tersimpan potensi yang luar biasa. Kotak-kotak yang lain biar berkembang secara alamiah tidak perlu diprogram secara khusus. Selain susah, buang waktu, dan makan energi juga menghasilkan sesuatu yang tidak seberapa. Ibarat Hukum Pareto, kotak utama dengan 20% saja menghasilkan 80%, sedangkan kotak-kotak yang lain sudah memakai 80% hasilnya Cuma 20%. Sayang kan?

Mengapa manusia tidak dididik secara menyeluruh (holistik) hingga menjadi manusia seutuhnya?
Pendekatan pendidikan yang induktif, dengan mencoba semua hal dulu baru kemudian pelan-pelan nantinya difokuskan, memberi manfaat pendidikan secara holistik (menyeluruh). Namun sampai umur berapa anak didik perlu belajar semuanya? Dan kapan mulai fokus kepada spesialisasinya? Disitulah kami menilai pendekatan induktif ini mengorbankan umur anak didik. Pendekatan spesialisasi lebih efektif membangun jati diri anak didik dan diteruskan dengan cara itu hingga memperoleh hasil maksimal hingga mencapai umur 45 tahun. Jika ingin menjadi manusia bijak barulah setelah umur 45 tahun tersebut mencoba pendekatan holistik, namun sudah memiliki dasar yang kuat. Akhirnya ia akan bijak di tingkatan yang lebih tinggi, karena selama 45 tahun yang bersangkutan sudah berhasil naik tangga kesuksesan.

Pengibaratan konsep STIFIn kedalam kosmologi China yang mengelompokkan manusia dalam lima unsur, yaitu: tanah, logam, kayu, api, dan air malah seperti ramalan fengsui?
Analogi ragam kecerdasan, kepribadian, dan karakter seseorang ke dalam unsur-unsur alam semesta pada dasarnya selain mempermudah pemahaman juga ilmiah sedemikian adanya. Orang S (Sensing) ibarat „tanah? kehebatannya ada pada myolin (muscle memory): memang ototnya (yang banyak mengandung unsur tanah, ingat ketika Adam diciptakan!) memiliki otot-ingatan yang hebat sehingga ia memiliki kemahiran melalui ototnya. Orang T (Thinking) ibarat „logam? kehebatannya terletak pada struktur tulangnya (zat besi dan kalsium adalah unsur logam) yang istimewa. Atlit angkat besi sangat memerlukan kekuatan tulang. Orang I (Intuiting) ibarat „kayu? yang ditandai dengan jaringan kapiler yang kuat dalam menyerap makanan. Mereka memiliki usus yang lebih panjang dan menyerap makanan lebih banyak dan disimpan dalam bentuk energi unaerobik di dalam otot-putihnya. Sprinter jarak pendek sangat cocok untuk orang I. Sedangkan orang F (Feeling) ibarat „api? yang ditandai dengan repiratoris (pernafasan) yang bagus. Biasanya bidang dadanya lebih lebar karena paru-parunya lebih besar. Sangat sesuai untuk atlit marathon. Terakhir, orang In ibarat „air? karena pada tubuhnya banyak mengandung unsur air. Sesuai antuk menjadi atlit renang.
Uraian penjelasan di atas baru mengulas tentang sifat-sifat fisiknya. Penjelasan tentang karakter dan proses pembelajaran juga bisa diulas dikaitkan dengan sifat-sifat unsur alam tersebut.


Apa risiko yang harus ditanggung jika sudah all-out ternyata salah arah?
Pada dasarnya orangtua jangan mengambil risiko. Apalagi untuk memprogram dengan cara habis-habisan. Akan banyak investasi yang dikeluarkan. Oleh karenanya ikuti tes sidik jari yang tidak menimbulkan risiko dan kerugian. Kami membayangkan ketika anda sudah all-out, semua daya sudah dikerahkan, ternyata setelah berjalan 10 tahun anda kecele. Seperti telah menaiki gedung tinggi yang salah. Sekarang mau tidak mau harus mulai dari awal lagi. Semoga dalam situasi seperti itu anda masih memiliki semangat yang sama, meski biasanya orang cenderung frustasi dan kelelahan mental. Jadi berangkatlah dengan start yang betul.

Mana yang lebih penting sekolah atau penyaluran bakat?
Kami memang penganjur profesi. Jika profesi yang dipilihkan untuk anak adalah menjadi ilmuwan atau akademisi maka pergi ke sekolah menjadi sangat penting. Namun jika profesinya menghendaki di luar jalur sekolah, maka utamakan penggemblengan profesi tersebut sedangkan sekolah hanya sebagai pendukung dan lingkungan pergaulan semata. Maka akan tidak adil bagi anak anda jika dituntut harus berhasil dalam profesi dan juga harus juara kelas. Khawatir membuat anak anda tercerabut frekuensi alfanya sehingga masa kecilnya penuh dengan stress dan ketika dewasa memiliki penyimpangan mental.



Bagian II: Hal-hal Tindak-lanjut Pemanfaatan

Apa gunanya tes ini bagi pelajar, orangtua, dan sekolah?
Pelajar akan mengenali dirinya, menetapkan cita-cita yang sesuai, dan mengenali cara belajar yang terbaik untuknya. Orangtua tidak salah belanja untuk masa depan anaknya, mudah mengarahkan dan memotivasi anak dalam keseharian, dan tahu apa program terbaik untuk anaknya. Sekolah dan guru akan lebih memahami anak-didiknya terutama dalam mempersonalisasi pola pengajaran disesuaikan dengan ragam kecerdasan anak-didiknya, lebih mudah dalam menerapkan disiplin sekolah, dan mudah membantu penyaluran bakat anak-didiknya melalui kokurikuler

Kami sebagai orangtua memerlukan pewaris, oleh karena itu saya ingin anak saya memiliki kemampuan seperti saya. Bolehkah saya ingin mencetak anak saya supaya menjadi seperti saya?
Kemampuan orangtua hingga mencapai level tertentu harus bisa ditularkan kepada anak. Supaya tidak memulai dari nol lagi. Namun pendekatannya harus disesuaikan dengan kecerdasan anak. Dari awal mesti disadari jika jenis kecerdasan anak tidak sama dengan kecerdasan orangtuanya maka anak tidak akan bisa menjadi fotokopi orangtuanya. Jika anda menjadi CEO maka anak andapun bisa dicetak menjadi CEO namun dengan gaya kepemimpinan yang berbeda. Demikian juga dengan pilihan jenis bisnis yang sesuai. Bisa jadi di tangan anda bisnis tertentu menjadi sukses namun akan gagal diteruskan oleh anak anda kerena jenis bisnis tersebut tidak „ngeklik? (kemistrinya bertabrakan) dengan anak anda. Maka hasil tes ini justru memberikan perspektif yang betul bagaimana anda membangun dinasti keluarga.

Sudah lebih lima tahun anak saya menjalani profesi ini, tapi hasil tesnya tidak menyarankan anak saya meneruskan profesi tersebut! Apa yang harus saya lakukan agar investasi terhadap anak saya tidak terbuang?
Jika diteruskan lima tahun lagi kerugian anda akan berlipat ganda. Artinya investasi akan lebih menguras kekayaan anda. Saran pertama adalah ganti profesi dengan profesi yang lebih sesuai. Jika anda memang tidak menginginkan tukar profesi boleh saja, berarti anda siap menjalani situasi yang lebih sulit. Jika ini yang mau dijalankan maka anda mesti mengatasi dengan mengkapitalisasi kemampuannya dan meminimalisasi kelemahannya sekaligus. Sebagai contoh anak anda jenis T (Thinking) ingin menjadi atlit bulu tangkis. Padahal atlit bulutangkis memerlukan kelenturan, sementara orang T kaku karena dominasi tulangnya. Maka perlu memperbanyak exercise yang melenturkan tulang anak anda. Kelebihannya anak T dalam pertandingan ahli strategi, kuat mental, dan tidak mau kalah. Artinya selain memanfaatkan kelebihan juga perlu tambahan pekerjaan mengatasi kelemahannya. Padahal jika anak anda profesinya sesuai, energi yang dipakai untuk mengatasi kelemahan tersebut (energi 80% menghasilkan 20%) dapat sepenuhnya dipakai untuk menambah kekuatannya (energi yang 80%=20% x 4 menghasilkan 80% x 4=320%). Angka-angka Pareto tersebut hanya untuk memudahkan anda dapat membayangkan apa yang dinamakan kapitalisasi kekuatan, dibandingkan dengan minimalisasi kelemahan.

Jika saya ingin all out mendukung keberhasilan anak saya, dari mana saya harus memulai dan bagaimana program seterusnya?
Tetapkan profesi pilihan anak anda, gembleng profesi tersebut hingga 10 ribu jam dengan penggemblengan yang terdisain, cari pelatih yang kemistrinya ngeklik dengan anak anda dan bisa membuat terbang jauh (seperti perenang legendaris Michael Phelps terus ikut kemana Bob Bowman--pelatihnya—pergi), minimal salah satu dari orangtua harus bersedia menjadi manjer bagi anak anda, dan hal yang terpenting jalankan program penggemblengan tersebut dengan enjoy, agar tidak mencerabut frekuensi alfa anak anda.

Bagaimana mencari pelatih atau guru yang baik untuk anak saya?
Prioritas pertama mencari pelatih yang panggilan alamiahnya memang akan mendukung anak anda. Jika anak anda S cari pelatih F. Jika anak anda T cari pelatih S. Jika anak anda I cari pelatih In. Jika anak anda F cari pelatih I. Jika anak anda In cari pelatih T. Prioritas kedua mencari pelatih yang panggilan alamiahnya menaklukkan anak anda. Jika anak anda S cari pelatih I. Jika anak anda T cari pelatih F. Jika anak anda I cari pelatih T. Jika anak anda F cari pelatih In. Jika anak anda In cari pelatih S. Dengan menggunakan kriteria tersebut akan mempermudah pelatih untuk ngeklik dengan anak anda. Pada tahap berikutnya ciri-ciri pelatih lainnya mengikuti kaedah kepakaran pada umumnya.

Apa yang harus saya programkan dalam keluarga jika semua anak saya setipe?
Jika setipe pengelolaannya lebih mudah karena dalam keluarga anda bisa cenderung mengembangkan profesi yang sama. Namun orangtua perlu mendudukkan secara betul perannya bagi profesi anak-anaknya. Antara ayah dan ibu perlu berbagi peran disesuaikan dengan ragam kecerdasan ayah dan ibu.

Kelima-lima anak kami memiliki jenis kecerdasan yang berbeda satu sama lain. Jika masing-masing harus diprogram secara khusus kami khawatir kelabakan, adakah cara yang lebih sederhana?
Waduh ini berarti karunia yang luar biasa. Seolah-olah kelengkapan mikrokosmos sudah ada di keluarga anda. Maka jika orangtua mampu membuat semuanya berhasil maka akumulasi energi dalam keluarga anda akan begitu hebat. Keluarga anda akan menjadi matahari bagi keluarga sekitarnya atau bahkan bagi bangsa dan negara. Hal ini berarti bahwa orangtuanya mesti rela untuk mengorbankan karirnya sendiri untuk menggembleng anak-anaknya. Jika anda sanggup mengeluarkan energi dan investasi besar yang paling bagus jika kelima-lima anak anda biarkan memilih profesi yang berbeda. Artinya akan memerlukan program dan habitat yang berbeda juga. Hal ini berarti investasinya perlu lebih besar. Alternatif kedua, bisa juga mencari profesi yang sama, namun dengan penjurusan yang lebih spesifik. Contoh, jadikan mereka semua sebagai perenang. Namun juruskan pada gaya renang yang spesifik. Anak S mengambil renang jarak menengah, karena kuat pada otot merah yang mengandung energi aerobik. Anak T mengambil renang gaya dada, karena kuat di tulang. Anak I mengambil renang jarak pendek sebagai sprinter, karena kuat pada otot putih yang menyimpan energi unaerobik. Anak F mengambil renang jarak jauh, karena pernafasannya yang kuat. Sedangkan anak In mengambil renang gaya campuran (medley), karena orang In memang serba bisa. Apalagi olahraga air sangat sesuai dengan kemistrinya.

Perjalanan hidup saya telah salah arah, setelah tes sidik jari ini baru jelas apa sejatinya saya, namun saya sudah berumur 50 tahun, apa saya harus banting stir?
Jika diasumsikan anda memiliki umur hingga 70 tahun, maka jika anda tidak banting stir pada 20 tahun tersisa anda terus akan berjalan dengan kecepatan stabil di 20% saja, sebagaimana 50 tahun sebelumnya. Jika yang 20 tahun itu anda banting stir maka laju kecepatan anda menjadi minimal 80%. Jika diperbandingkan 70 tahun anda berjalan dengan kecepatan 20% maka umur efektif anda hanya 14. Jika setelah 50 tahun anda banting stir maka umur efektif anda sama dengan 10 + 16 = 26 tahun.
Masalahnya orang di atas 40 tahun sudah susah untuk berubah apalagi untuk banting stir. Mereka sudah terlalu nyaman dengan comfort-zone nya. Meskipun ada karang penghalang kami tetap menganjurkan untuk banting stir, karena di jalur baru tersebut berbagai jenis halangan akan lebih mudah dilalui karena itu jalur anda sendiri.




Bagian III: Masalah-masalah Khusus

Dari hasil tes terhadap anak pertama dan anak kedua saya hasilnya memiliki tipe yang sama, tapi dalam keseharian mengapa berbeda sekali seperti bumi dan langit?
Tentang anak pertama dan kedua yang sejenis memang cenderung memiliki kodrat yang lain. Teori yang diterima secara ilmiah adalah bahwa anak pertama dan anak kedua yang memiliki jenis kecerdasan yang sama kerapkali menjadi thesa-antithesa. Jadi bagi orangtua perlu hati-hati dalam mendidik anak pertama dan kedua yang jenisnya sama karena akan cenderung menjadi pasangan protagonis dan antagonis. Namun sebenarnya mereka bukan memiliki karakter yang berbeda meainkan memainkan spektrum yang berbeda. Secara mudahnya yang satu memainkan yang baik-baiknya sedangkan yang lain memainkan jelek-jeleknya dari sifat yang sama. Misalnya contoh keduanya sama-sama jenis F (Feeling); yang satu terlihat empatik dan pengertian sedangkan yang lain melempar tanggung-jawab dan „nyelekit?. Keduanya sama-sama sifat F dalam spektrum yang berbeda.

Anak saya seperti orang autis dan cenderung anti sosial, bagaimana konsep STIFIn menganalisanya?
Pada setiap ragam kecerdasan terdapat kelebihan dan kekurangan. Jenis kecerdasan I (Intuiting) memiliki kelebihan sangat kreatif namun memiliki kelemahan dalam orientasi sosialnya. Sepertinya ia berhubungan dengan orang lain kalau perlu saja. Sikap cenderung asosial ini dapat berkembang menjadi antisosial dan nantinya menjadi seperti orang autis dimana dirinya merasa terpisah dari lingkungannya jika tidak segera diperbaiki. Cara mengatasinya justru terletak pada kekuatannya dengan menyalurkan kreatifitasnya agar ia merasa percaya diri terlebih dahulu. Sebelum ia menemukan keberadaan dirinya ia akan susah menemukan keberadaan orang lain.
Jadi kalau orang I agak sedikit asosial memang merupakan satu paket dengan kelebihannya. Sehingga tidak perlu dianggap sebagai masalah. Lain halnya jika anak anda memang menderita autis karena terdapat kelainan syaraf otak atau penyimpangan produksi hormonal tertentu.


Anak saya dikata-katain oleh keluarga besar saya sebagai anak pembawa sial, bagaimana sebenarnya?
Sebenarnya semua anak membawa kebaikan dalam keluarga. Hanya saja perlu bijaksana melihat segala sesuatunya. Seringkali konsep sial itu berpangkal kepada ketidaksesuaian ekpektasi dan kenyataan. Keluarga ingin A, si anak maunya B. Keluarga tetap menekan dengan cara A dan si anak tidak mampu bahkan kerap berbuat salah. Kerapnya kemunculan kecelakaan-kecelakaan kecil di rumah yang kemudian dinilai si anak pembawa sial. Kasus lain biasanya ada jenis anak yang investasi untuknya di awal cukup nmenguras harta dan ternyata tidak kunjung berprestasi sementara orangtua sudah tidak sabar. Pada saat yang sama, orangtua tidak melihat potensi tersembunyi pada si anak, akibatnya keluarlah cap anak pembawa sial. “Ngabisin duit, tapi kebuang ke laut”. Padahal sebenarnya jika anda bijaksana sesungguhnya tidak ada investasi yang terbuang sepanjang anda mengacu pada konsep STIFIn. Tapi memang betul ada jenis anak yang memerlukan „nafas-panjang? orangtua namun baru berhasil pada umur yang agak terlambat. Tapi setelah berhasil ia akan menjadi diesel yang berstamina panjang.

Program apa saja yang diberikan kepada anak saya tidak akan efektif karena anak saya sudah terlanjur keblinger dengan play stations dan internet! Bisa tolong „kembalikan? anak saya?

Ketagihan play stations dan internet untuk anak-anak bagaimanapun tidak akan sehat. Bukan hanya dari sekedar pantulan frekuensi dari layar kaca, tapi anak-anak terjebak pada kebahagiaan semu. Stop sama sekali dan ganti dengan minat lain yang prestatif. Jika tidak bisa drastis, lakukan secara perlahan-lahan dengan menjadikan play stations dan internet hanya sebagai gimmick. Jika berprestasi di bidang tertentu baru deperbolehkan main play stations atau internet. Pendek kata hubungan dengan pencipta kebahagiaan semu tersebut memang harus diputus. Ingat sesuatu yang konsumtif mesti digeser kepada yang produktif. Ketagihan mendapatkan terpaan frekuensi dari play stations atau internet itu yang harus ditukar dengan jenis terpaan lain yang positif. Exit strategy-nya ada banyak alternatif, seperti: main futsal, latihan nge-band, kursus robotik, mendaki gunung, belajar bersama, liburan keluarga, dll.

Anak saya kecanduan pornografi dan akhirnya menjadi penyendiri, apa sesungguhnya yang rusak dalam dirinya?
Membiasakan diri terangsang tanpa penyaluran akan mematikan sel-sel aktif dalam otak. Daya ingat dan daya pikir akan menurun drastis. Biasanya akan diikuti rasa bersalah dan kurang percaya diri. Jika penyalurannya dilakukan dengan cara yang salah akan menimbulkan penyimpangan di kemudian hari. Penyebab utamanya karena frekuensi titik kulmuniasi terjadi pada waktu yang masih mentah. Ibarat main musik kemudian terjadi lengkingan dengan suara fals. Terlalu sering anda mendengar lengkingan suara fals dari luar saja otak anda akan terganggu, apalagi lengkingan frekuensi fals ini datang dalam diri anda. Pada intinya anda harus segera menyetopnya.

Kami sungguh mengkhawatirkan anak kami karena pergaulannya terlanjur tidak terkendali dan pengaruh kawan-kawannya yang membawa anak kami kepada ekspresi kebebasan tidak terbatas?
Gunakan hasil tes ini untuk membuat anak anda memilih aktivitas produktif. Gambaran mudahnya, membiasakan malaikat datang maka setan akan pergi jauh. Jadi selain mengenali mesin kecerdasan anak anda, juga orangtua perlu tahu bagaimana ekspresi penyaluran mesin kecerdasan anak anda. Jika anak anda on the right track dalam membangun profesi maka peluang untuk neko-neko menjadi kecil. Mereka yang mengekspresikan secara bebas tersebut adalah mereka yang tidak merasa nyaman dengan dirinya. Mereka ditolak lingkungan karena dianggap selalu gagal. Mereka tidak punya apa-apa yang bisa dibanggakan. Akhirnya mencari kompensasi dengan dalih kebebasan berekpresi. Mereka bergayut pada ranting yang rapuh. Sementara bagi orang yang menata diri dengan betul setiap waktu adalah keberhasilan. Bahkan di saat latihanpun adalah kenikmatannya, sudah dianggap sebagai bagian hidupnya, sebagai panggilan jiwanya. Atlit dan pecandu frekuensinya tidak bakalan bertemu, sepanjang profesi atlitnya adalah panggilan jiwanya bukan kompensasi pelariannya.


Bagian IV: Pertanyaan Terbaru

konsep universal dan bukan dari Islam? Apa sudah mendapat legalitas dari MUI?
Konsep STIFIn memang merupakan konsep universal bukan berasal dari dan
diperuntukkan pada agama tertentu. Oleh karena itu, legalitas dari MUI belum diperlukan. Legalitas yang diperlukan justru berupa legalitas ilmiah. Untuk itu, dalam rangka memperkuat riset internal yang sudah kami lakukan (lebih dari 10 tahun) juga diperlukan riset independen. 

Bagaimana hasil riset dari tim independen?
Pada riset pendahuluan yang dilakukan oleh tim riset independen dari Malaysia yang terdiri dari Prof. DR. Mohammed Zin Nordin (Pakar Psikometrik), DR. Mohd. Suhaimi Mohamad (Pakar Personaliti), dan DR. Wan Shahrazad Wan Sulaiman (Pakar Personaliti) menyimpulkan bahwa: 1. Kesembilan personaliti STIFIn jika diuji dalam bentuk inventori menunjukkan reliabilitas yang BAIK dan TINGGI dengan koefisien alfa 0,849, dan 2. Didapati korelasi yang signifikan antara Hasil Tes STIFIn dengan alat tes lain (Simulasi Aktivitas Permainan Tundra) menggunakan uji statistik khi kuadrat.
Saat ini mereka sedang melakukan penelitian lanjutan menggunakan sampel yang lebih besar.

Apakah STIFIn bisa digunakan untuk menyusun kompetensi berikut dengan KPI nya?
Dalam menentukan job title, kompetensi, dan KPI jika mempertimbangkan STIFIn akan
menjadi lebih sempurna. Contoh: job title, kompetensi, dan KPI untuk orang keuangan sebaiknya menggunakan kualifikasi kinerja sebagaimana tipe Si yang harus efisien, cepat, dan teliti. Rujukan STIFIn tersebut selain mempermudah memilih orangnya juga mempermudah dalam pembinaan dan evaluasinya.


Menurut Prof Sarlito sidik jari hanya bisa digunakan untuk identifikasi seseorang dan tidak ada kaitannya dengan perilaku. Bahkan menurut neurosaintis tidak ada hubungan antara sidik jari dan otak, sebagaimana juga tidak ada hubungan antara DNA dan otak. Penjelasan FP?
1. Tentang otak ada kaitannya dengan kecerdasan dan perilaku dapat merujuk kepada pendapat neurosaintis Ned Herrman.
2. Tentang ada hubungan antara Tes Sidik Jari STIFIn dengan psikometrik seseorang dapat merujuk kepada riset Prof. DR. Mohammed Zin Nordin (Pakar Psikometrik), DR. Mohd. Suhaimi Mohamad (Pakar Personaliti), dan DR. Wan Shahrazad Wan Sulaiman (Pakar Personaliti) sebagaimana terdapat pada FAQ no. 2 di atas.
3. Ilmuwan yang memiliki kepakaran khusus (deep-view) juga perlu menambah dengan wawasan (heli-view). Misalkan inspirasi dari film Jurrasic Park, penjelasan Harun Yahya tentang penyusunan kembali sidik jari setiap orang setelah kiamat, jaminan hadist mutawattir tentang azbuzzanab; semua itu memberi keyakinan bahwa info genetik mampu membangun kembali seseorang (mulai dari sidik jarinya hingga ke susunan otaknya) secara presisi. Padahal setiap otak unik!!! Setiap sidik jari unik!!! Dan dengan berbekal satu DNA saja semua keunikan itu bisa dihadirkan kembali. Dengan wawasan seperti itu seharusnya neurosaintis siapa pun patut menyimpulkan bahwa antara DNA-otak-kecerdasan/karakter seseorang ada hubungannya. Riset mendalam akan hal ini memang diperlukan.

Koq masih banyak yang belum diriset tetapi sudah dibisniskan?
Hal terpenting bahwa STIFIn telah memulai meriset secara internal lebih dari 10 tahun dan langsung mengujicobakan kepada klien-klien sampai akhirnya bisa seakurat seperti sekarang. Untuk mengukuhkan bahwa hasil Tes STIFIn akurat kami menggunakan tim riset independen (lihat FAQ pada no.2 di atas). Berarti keperluan primer untuk berbisnis sudah kami penuhi yaitu kami menjual tes yang sudah terbukti akurasinya. Bahwa kemudian banyak hal lain yang masih perlu diriset itu lebih merupakan keperluan sekunder. Dan tentu saja memerlukan partisipasi banyak pihak.
Komparasi IQ dengan STIFIn?
STIFIn mengakui hanya 5 kecerdasan plus 9 personaliti genetik. Jika disepadankan dengan konsep kecerdasan yang lain maka 9 personaliti genetik ala STIFIn dapat dibuat kesetaraan sebagai berikut: Si dg MQ (Memory Quotients), Se dg PQ (Physical Quotients), Ti dg TQ (Technical Quotients), Te dg LQ (Logical Quotients), Ii dg CQ (Creativity Quotients), Ie dg Spa-Q (Spatial Quotients), Fi dg EQ (Emotional Quotients), Fe dg Soc-Q (Social Quotients), dan In dg AQ (Altruis Quotients). Sedangkan IQ (Intelectual Quotients) melebihkan porsi pada LQ, TQ, MQ , Spa-Q dan kurang pada jenis quotient yang lain. Padahal menurut STIFIn ke 9 quotient tersebut memiliki kekuatan yang setara.

Apa sesungguhnya perbedaan konsep STIFIn dengan konsep Multiple Intelligence-nya Howard Gardner?
1.  STIFIn mengacu kepada kecerdasan tunggal ala Jung, yang berarti meskipun kesemua belahan otak berfungsi tetapi secara mutlak dikendalikan oleh satu belahan otak yang aktif berperan sebagai pemimpin bagi keseluruhan otak.  Sedangkan pada MI setiap belahan otak dapat berfungsi secara bersamaan secara proporsional.
2. MI membagi kecerdasan menjadi 9, sedangkan pada STIFIn hanya 5.  Pada STIFIn yang 9 itu adalah personaliti genetik (selanjutnya disebut PG).
3. Jika dibandingkan antara 9 PG STIFIn dengan 9 kecerdasan MI, menurut kami timbangan signifikansi ala STIFIn lebih setara. Berikut perbandingannya:
1)     Kecerdasan Interpersonal setara dengan PG tipe Fe (Soc-Q)
2)     Kecerdasan Intrapersonal setara dengan PG tipe Fi (EQ)
3)     Kecerdasan Logika Matematika setara dengan PG tipe Te (LQ)
4)     Kecerdasan Visual Spasial setara dengan PG tipe Ie (Spa-Q)
5)     Kecerdasan Body Kinestetik setara dengan PG tipe Se (PQ)
6)     Kecerdasan Verbal Linguistik setara dengan PG tipe Si (MQ)
7)     Kecerdasan Musikal, Kecerdasan Naturalis, dan Kecerdasan Spiritual setara dengan PG tipe In (AQ)
Berarti 3 kecerdasan pada nomer 7 terlalu besar timbangannya, padahal masih ada 2
          Jenis PG yang belum dapat tempat yaitu Ti (TQ) dan Ii (CQ).  Atau pendek kata, dimana MI meletakkan kecerdasan kreatif dan kecerdasan teknis? Mungkin jawabannya melebur dalam jenis kecerdasan yang lain. Padahal menurut STIFIn mereka memiliki eksistensi sendiri yang setara dengan jenis kecerdasan yang lain. 
4. Berdasarkan pengklasifikasian sebagaimana diuraikan pada nomer 3 di atas, maka bisa disimpulkan MI cenderung mengukur di hilir, sedangkan STIFIn mampu melihat asal muasal sumber di bagian hulunya.


Beda STIFIn dan MBTI?
Meski sama-sama Jungian (pengikut Jung) namun tetap memiliki perbedaan. MBTI terbagi dalam 16 jenis personaliti sedangkan STIFIn 9 personaliti. Perbedaan pertama, ke 16 personaliti MBTI itu diukur berdasar perilaku, sedangkan STIFIn memetakan secara genetik dengan mengetahui dominasi belahan otak dan lapisan otak. Hasilnya STIFIn lebih simpel namun membagi secara distinctive (perbedaan satu dengan lainnya telak), sedangkan MBTI tumpang tindih. Perbedaan kedua, unsur Judging dan Perceiving pada MBTI berdiri sendiri padahal menurut STIFIn mereka melekat pada diagonal produksi dan organisasi sehingga tidak perlu eksis sendiri. Perbedaan ketiga, pada STIFIn fungsi introvert dan extrovert hanya sekedar drive (pengemudi) kepada fungsi dasar sedangkan pada MBTI mereka berdiri setara dengan fungsi dasar yang lain. Perbedaan keempat, pada MBTI tidak mengakui adanya fungsi dasar Insting (In).

Perbedaan tes STIFIn dengan tes sidik jari lain dan tes-tes non sidik jari?
Tes sidik jari lain menyimpulkan kecerdasan dominan ditentukan berdasarkan dominasi hardware (perangkat keras) otak, sedangkan STIFIn menyimpulkan jenis kecerdasan berdasarkan sistem operasi otak. Tes-tes lain non sidik jari lebih cenderung mengukur perilaku tampak yang bisa diukur, sehingga ada kemungkinan berubah jika di-retest.

Mengapa dengan sidik jari bisa menentukan kecerdasan?
Otak dan sidik jari disambungkan oleh sistem syaraf yang sama. Otak memiliki sistem syaraf dengan ‘wajah’ yang tampak pada sidik jari. Formula membaca ‘wajah’ syaraf yang ada pada sidik jari ala STIFIn yaitu dalam rangka menjawab pertanyaan sederhana: dimanakah letak belahan otak dan lapisan otak yang dominan? Belahan otak dominan menentukan jenis kecerdasan, sedangkan lapisan otak dominan menentukan kepribadian.

Jika 10 jari tangan tidak ada apa bisa dites?
Sekarang tidak bisa.Namun suatu saat nanti ketika biaya tes menggunakan kornea mata ataupun DNA sudah bisa diproduksi dengan murah hal tersebut bisa dilakukan.

Pasca tes STIFIn apa yang harus dilakukan di sekolah terhadap anak?
Unsur-unsur yang mempengaruhi pendidikan dari hulu ke hilir: sistem pendidikan nasional, kurikulum pendidikan, kebijakan sekolah, dan kompetensi guru.  Jadi idealnya, para guru perlu dilatih mengajar menggunakan cara STIFIn. Kemudian sekolah pun perlu melakukan pembagian kelas berdasarkan kelas STIFIn. Namun jika semua itu belum bisa dilakukan sekarang, maka diluar jam sekolah orang tua perlu menggem- bleng anak menggunakan cara STIFIn.


Mengatasi kelemahan secara in promp to (alamiah) itu apa maksudnya?
Kekuatan dan kelemahan kecerdasan seseorang sudah merupakan satu paket.
Kekuatan harus dibiayai supaya berkembang, sedangkan kelemahannya dibiarkan berkembang secara alamiah. Maksud alamiah adalah ketika berhadapan dengan persoalan yang menghendaki kelemahannya untuk tampil positif maka pada saat itulah kelemahan tersebut diperbaiki. Tidak perlu dilatih secara khusus dan mengeluarkan belanja tambahan untuk mengatasi kelemahan tersebut.

8 dari 9 personaliti sebaiknya jadi spesialis jangan generalis, namun bagaimana cara menjadi spesialis?
Bagi yang sebaiknya spesialis, upayakan lebih fokus dan menghindari multitasking.
Ada pepatah jika kelebihan datang maka kelemahan sirna. Gunakan skala prioritas. Berhasil menetapkan prioritas merupakan langkah awal menjadi spesialis. Langkah berikutnya yaitu merentang pekerjaan. Skala pekerjaan dari yang tadinya skala rentang pekerjaan dari 1 hingga 10 ditingkatkan menjadi rentangan 1 hingga 100 (atau menjadi jauh lebih detil dan dalam). Otomatis energi dan waktu anda akan lebih tersedot pada satu fokus pekerjaan yang telah direntang tersebut. Buatlah komitmen pada orang lain dengan skala rentang yang 100 tersebut.

Untuk tipe F dengan golongan darah B apa profesi yang mengoptimalkan potensinya?
Setelah mengetahui jenis kecerdasan, urutan terpenting berikutnya mengetahui drive (sebagai pembentuk kepribadian genetik), kemudian mengetahui kapasitas (besar kepala), baru urutan terakhir tentang golongan darah. Ingat golongan darah hanya bertugas sebagai ‘tukang pos’ atau pembawa pesan, ia tidak mengambil keputusan.
Jadi jawaban ringkasnya, jika tipe F tersebut kepalanya besar dengan golongan darah B
potensi optimalnya adalah menjadi inspirator atau motivator.

Saya tipe Fi ingin bisnis kuliner. Latar saya S1 Fisika, S2 Komunikasi, dan sudah punya sekolah broadcast. Apa saran FP?
Ha..ha..ha.. anda feeling sekali latar belakang anda sangat beragam dan lompat-lompat.
Takutnya latar tersebut memberi makna bahwa anda kalau menekuni apa-apa tidak tuntas.  Punya sekolah broadcast sebenarnya sudah cocok buat anda. Sebaiknya anda menekuni bisnis sekolah broadcast tersebut dengan meleverage ke level yang lebih tinggi. Salah satunya dengan mencari partner atau mengangkat direktur yang tipe Ie atau Ii.
Bisnis kuliner hanya akan cocok jika motif anda menjadikan kulineri itu sebagai jalur popularitas anda. Farah Quinn mudah mendapatkan popularitas karena tipenya F.

Anak Si disebut memorinya bagus, mengapa anak saya lupa menyimpan sepatu atau buku?
Meski ia terkadang lupa letak menyimpan buku atau sepatu, tidak berarti ia memorinya jelek. Tipe Si memiliki kecenderungan over aktif sehingga tidak bisa diam dan fokus dalam waktu yang lama. Memorinya sangat bagus berkaitan dengan perbendaharaan kata namun sedikit berkurang dalam mengingat peristiwa. Ia ibarat kamus yang lengkap namun ada kalanya ia ‘blank’. Secara keseluruhan ia tetaplah pengingat yang baik.

Bagaimana penjelasan tentang kleptomania?
Tidak ada kaitan antara jenis kecerdasan tertentu dengan kleptomania. Kleptomania termasuk penyimpangan mental yang wilayah penanganannya harus secara psikiatrik.

Pengusaha lebih bagus untuk tipe I, apa berarti tipe lain tidak bisa jadi pengusaha?
Semua tipe bisa menjadi pengusaha, namun tipe lain jika bersaing dengan tipe I khususnya dalam keberanian mengambil risiko dan proyeksi bisnis akan kalah. Sehingga cara menjadi pengusaha harus melewati pintu yang lain, yaitu: tipe S main volume meski untung tipis, tipe T memperkuat dengan sistem dan teknologi, tipe F
memperkuat SDM dan hubungan, tipe In dengan jalan memperkuat deliveri dan service.

Tentang keutamaan sekolah dan profesi masih ada 4 pilihan pada setiap tipe, untuk memastikan salah satunya bagaimana?
Ukur besar kepala untuk menentukan kapasitas. Kemudian pelajari faktor dukungan keluarga.  Ketiga pertimbangkan pengalaman (dirinya dan orang-tuanya) yang sesuai yang bisa dijadikan modal. Dari ketiga potensi tersebut simpulkan tentang kelas nyalinya. Maka jika nyalinya tinggi sebaiknya ambil sekolah atau profesi yang lebih susah diantara 4 yang ditawarkan, karena di level yang lebih tinggi biasanya tingkat persaingan lebih sedikit.

Tipe Si apa cocok untuk psikologi?
Cocok untuk psikologi populer, seperti psikologi perkembangan, sedangkan psikologi industri dan klinis berada di urutan berikutnya.

Kedokteran cocok utk Ii, Ti, dan Si jika saya bukan ketiganya tapi berminat kedokteran bagaimana?
Ii memang seorang healer, Ti hebat dalam diagnosa, Si teliti dalam memeriksa dan ingatan terhadap obat sangat lengkap. Jika anda bukan ketiganya masih boleh terjun di kedokteran dengan cara: Se mesti rajin dan jangan ceroboh, Te jangan menggampangkan, Ie mesti disiplin, tipe F mesti bisa memimpin dirinya untuk fokus, dan yang In mau membalik cara belajarnya dari deduktif menjadi induktif.

Kedokteran cocok utk Ii, Ti, dan Si jika saya bukan ketiganya tapi berminat kedokteran bagaimana?
Ii memang seorang healer, Ti hebat dalam diagnosa, Si teliti dalam memeriksa dan ingatan terhadap obat sangat lengkap. Jika anda bukan ketiganya masih boleh terjun di kedokteran dengan cara: Se mesti rajin dan jangan ceroboh, Te jangan menggampangkan, Ie mesti disiplin, tipe F mesti bisa memimpin dirinya untuk fokus, dan yang In mau membalik cara belajarnya dari deduktif menjadi induktif.

Treatment konkrit seperti apa untuk mengoptimalkan kecerdasan?
Pertama dari semuanya adalah setelah mengetahui kecerdasan adalah menentukan PROFESI PILIHAN yang gua banget. Tindak lanjuti dengan ambil sekolah yang sesuai, jurusan yang sesuai, kursus yang sesuai, mencari coach yang sesuai, berinvestasi secara serius untuk menjalankan program yang terdisain selama 10 ribu jam, mencari habitat yang betul. Terakhir bertawakkal kepada Allah SWT.





Treatment konkrit seperti apa untuk mengoptimalkan kecerdasan?

Pertama dari semuanya adalah setelah mengetahui kecerdasan adalah menentukan

PROFESI PILIHAN yang ‘gua banget’. Tindak lanjuti dengan ambil sekolah yang sesuai, jurusan yang sesuai, kursus yang sesuai, mencari coach yang sesuai, berinvestasi secara serius untuk menjalankan program yang terdisain selama 10 ribu jam, mencari habitat yang betul. Terakhir bertawakkal kepada Allah SWT.



Penentang STIFIn menolak konsep mengkotak-kotakan orang?

Betul bahwa setiap orang bisa menjadi siapa saja yang ia mau, karena potensi untuk

menjadi siapa saja tersedia dalam setiap diri manusia. Pengelempokan ala STIFIn bertujuan ketika memilih untuk menjadi seseorang, pilihlah yang ia memiliki potensi terbaik. Supaya jalannya mudah. Namun jika ia mau memilih ‘jalan yang susah’ karena di kotak yang dipilih modal potensinya sedikit maka ia mesti bersedia menerima risiko kegagalan yang lebih besar. Ini teori peluang bukan mengkotak-kotakan. Ibarat anak lelaki suka mobil-mobilan dan anak perempuan suka boneka, tentulah itu bukan pengkotak-kotakan, tetapi perbedaan selera pilihan karena perbedaan kromosom. Demikian juga kosekuensi atas adanya perbedaan mesin kecerdasan.



Bagaimana cara menghindari efek samping apologetik atas kelemahan diri?

Contoh: orang T akan bilang, ”maafin kalau saya raja tega ya..kan memang STIFIn sudah bilang begitu”.

Masih bagus seseorang menyadari kelemahannya. Namun mengeksploitasinya secara apologetik dapat diibaratkan ‘pengemis yang doyan dengan kemiskinannya’. Tentu hal itu akan menurunkan marwah (harga diri)nya jika hal itu dilakukan terus menerus. Sikap yang betul adalah menyadari kelemahan tersebut dan segera memperbaikinya saat diperlukan. Biarkan perbaikan itu berjalan alamiah.



Gaya asuh orang tua terhadap anak sebaiknya seperti apa?

Tentang gaya asuh orang tua terhadap anak sebaiknya 100% penuh mengikuti kecerdasan anak. Gembleng sesuai kecerdasannya. Kemudian supaya anaknya punya ‘dua kaki’ (satu kakinya sendiri, dua dorongan penuh dari orang tua) maka setiap orang tua perlu mendukung dengan cara meniru gaya orang tua sesuai tipe di posisi selangkah mundur dalam hubungan segi lima (baca buku STIFIn Personaliti).



Apa yang dimaksud dengan drive:

1. Tergerak (Si)

2. Tercetak (Se)

3. Mendalam (Ti)

4. Meluas (Te)

5. Menerbangkan (Ii)

6. Mendaratkan (Ie)

7. Dicintai (Fi)

8. Mencintai (Fe)

9. Otomatis (In)

1. Tergerak: Mengemudikan tenaganya dari dalam keluar

2. Tercetak: Mengemudikan memorinya dari luar ke dalam seperti didikte (tercetak)

3. Mendalam: Berpikir dari dalam keluar ibarat menggali sumur

4. Meluas: Berkuasa dgn membawa tanggung jawabnya dari luar ke dalam

5. Menerbangkan: Membawa kata dari dalam ke luar seperti menerbangkan ilmu

    menuju luar angkasa

6. Mendaratkan: Membawa ide dari langit diturunkan ke bumi karena kemudinya dari

    luar ke dalam

7. Dicintai: Cinta yang melimpah dibawa dari dalam keluar sehingga dicintai banyak

    orang

8. Mencintai: Untuk mendapatkan cinta harus mencintai banyak orang karena

    kemudinya membawa dari luar ke dalam

9. Otomatis: Selalu bereaksi otomatis atas suatu peristiwa menggunakan nalurinya

    karena tidak punya kemudi



Apa perbedaan antara mesin kecerdasan, drive, golongan darah, dan ukuran besar kepala?

Mesin kecerdasan ditentukan berdasarkan belahan otak yang berperan sebagai sistem operasi yang bersifat genetik dan tidak akan pernah berubah

Drive/kemudi ditentukan berdasarkan lapisan yang berwarna putih (sel otaknya padat sehingga menjadi kemudi dari dalam keluar, disebut “i”) atau abu-abu (sel otaknya renggang sehingga menjadi kemudi dari luar ke dalam, disebut “e”). Personaliti ini genetik dan tidak berubah

Gol. Darah hanya berperan sebagai tukang pos yang membawa pesan dari panca indera ke otak, namun biasanya dalam memutuskan suatu perkara penting tetap otaklah yang mengambil alih tergantung tingkat konsentrasi orang yang bersangkutan

Besar kepala berkaitan dengan kapasitas otak atau tingkat kecerdasan, orang yang kepalanya besar memiliki jumlah sel otak yang banyak sehingga bisa menampung data lebih banyak dan menjadi mesin yang lebih canggih. Lingkar kepala rata-rata tergantung jenis bangsanya, utk ukuran Asia, lingkar kepala bayi laki-laki 37cm maka sudah berada pada taraf kecerdasan yang baik, sedangkan pada laki-laki dewasa 58cm, pada perempuan cukup 80% nya saja.  Ada kalanya orang yg lingkar kepalanya besar tetapi tidak cerdas, itu karena dendritnya gagal nyambung yang dapat disebabkan oleh 2 hal, yaitu perilaku yang tidak sehat dan nutrisi yang kurang memadai.



Bagaimana untuk menyeimbangkan antara otak kanan dan otak kiri?

Kita hanya perlu mengetahui belahan otak mana yang paling aktif berperan sebagai sistem operasi, jika yang menjadi sistem operasi otak sebelah kiri maka fokus dan alokasikan investasi sebesar-besarnya di otak kiri, sedangkan otak kanan tidak perlu dikursuskan karena itu hanya buang waktu dan uang, tetapi hasilnya tidak maksimal.  Jika otak kirinya dilatih dengan baik maka hasilnya akan menjalar ke belahan otak yang lain.



Apa maksud dari: mencari PANGGUNG (Si), LADANG (Se), TAPAK (Ti), PABRIK (Te), PROGRAM (Ii), BISNIS (Ie), PLATFORM (Fi), KADER (Fe), dan PERAN (In)?

1. Panggung: Orang Si harus tampil di depan layar atau di setiap peristiwa

2. Ladang: Orang Se harus punya bisnis atau proyek untuk memutar uangnya

3. Tapak: Orang Ti harus punya kantor untuk bekerja dan berkuasa

4. Pabrik: Orang Te harus punya organisasi atau mesin yang bisa menghasilkan uang

5. Program : Orang Ii harus punya program untuk menjalankan ide-ide liarnya

6. Bisnis: Orang Ie harus menciptakan sesuatu yang bisa menjadi bisnis kreatif

7. Platform: Orang Fi berada dalam kumpulan atau organisasi agar punya pengikut

8. Kader: Orang Fe mesti punya bawahan/penerus yang ditempa menjadi orang sukses

9. Peran: Orang In harus terlibat dalam berbagai aktivitas agar peranannya meluas



Bagaimana cara menjelaskan bahwa tes STIFIn bukan ramalan?

Tugas STIFIn hanyalah mengetahui belahan dan lapisan otak dominan seseorang dan tidak bisa meramal kapan orang S akan kaya, kapan orang T akan berkuasa, dan seterusnya. Jika kita sudah tahu belahan dan lapisan otak yang dominan maka peluang keberhasilan akan lebih tinggi apabila kita berusaha di jalur yang sesuai dengan mesin kecerdasan kita. Itu karena kita bersyukur dengan ilmu yang betul.



Bagaimana sebenarnya arti dan maksud dari introvert dan extrovert?

Maksud dari introvert (i kecil) adalah kemudi kecerdasan yang mengarahkan kecerdasan dari dalam keluar sedangkan extrovert (e kecil) adalah kemudi kecerdasan yang mengarahkan kecerdasan dari luar ke dalam. Sesungguhnya i-e kecil memang berbeda dengan I-E besar. Introvert (I besar) artinya kepribadian yang cenderung pendiam, mengurung diri, dan pemurung sehingga cenderung dianggap sebagai sifat negatif oleh psikolog, sedangkan Extrovert (E besar) artinya kepribadian yang lebih terbuka, mingle, outgoing dan lebih percaya diri sehingga oleh psikolog dianggap cenderung sebagai sifat positif. Berbeda halnya dengan i-e kecil keduanya positif. Selain itu i-e kecil adalah genetik dan tidak akan pernah berubah sepanjang hidup, sedangkan I-E adalah kepribadian yang bisa diamati dari luar  berdasarkan perilaku dan bisa berubah-ubah sepanjang hidup seseorang.



Apa manfaat Tes STIFIn untuk pasangan suami-istri?

Dengan menggunakan Tes STIFIn kita akan mengetahui pola hubungan dalam keluarga, sehingga kita bisa mengetahui bagaimana cara membahagiakan suami atau sebaliknya dan cara yang efektif untuk memberikan perhatian dan menempa anak. Selain itu jg bisa untuk mengharmoniskan hubungan ‘kasur’ dan ‘dapur’ atau bahkan mencari bisnis keluarga yang tepat. Dan itu semua merupakan analisa yang meyakinkan berdasarkan belahan dan lapisan otak mana yang dominan.



Apa bisa anak Autis mendapat manfaat dari Tes STIFIn?

Penyakit autis bisa diminimalisir dengan cara membawa situasi lingkungannya masuk dalam perhatiannya dengan teknik emotional-bonding. Jika kita tahu jenis mesin kecerdasan penderita autis maka kita tahu cara untuk mendekatinya dan memilih orang yang sesuai untuk mendekatinya. Penyembuhan dengan teknik emotional-bonding ini merupakan proses jangka panjang yang membutuhkan ketelatenan. STIFIn membantu mempermudah handling-nya sehingga proses penyembuhannya bisa lebih cepat.



Apa maksud dari “KLU DIRI” ?

Klu diri artinya kata kunci atau intisari atau ciri khas diri seseorang yang perlu dijadikan rujukan utama dalam mengambil keputusan, terutama dalam menetapkan sekolah, profesi dan berbisnis.



Maksud dari menginkubasi ciptaan pada Ii?

Menginkubasi ciptaan dimaksudkan merawat, menelateni, menumbuhkembangkan atau membesarkan ciptaannya supaya dari ide mentah, diolah menjadi setengah jadi, dan diolah lagi menjadi ciptaan yang sudah matang



Maksud dari mata ke-3 untuk orang Insting?

Maksud dari mata ke-3, sama dengan datangnya naluri tanpa proses berpikir atau disebut indera ketujuh, artinya dapat melihat sesuatu yang tidak dapat dilihat orang lain karena kecerdasan instingtifnya, tanpa melalui proses berpikir atau terjadi secara spontan



Bagaimana cara terbaik yang harus dilakukan agar anak dengan mesin kecerdasan Ie bisa jadi dokter?

Secara umum sebetulnya kurang cocok karena pada dasarnya pekerjaan dokter adalah mendiagnosa dan memberi resep obat yang sesuai dan pekerjaan itu lebih cocok untuk orang T dan Si (ilmu yang berpegang teguh pada prosedur dan pengalaman). Jika tetap ingin menjadi dokter, sebaiknya dari sekarang difokuskan belajar tentang ilmu kedokteran yg bersifat  preemtive dan preventive, bukan dokter kuratif. Atau bahkan belajar ilmu kedokteran yang diproyeksikan akan muncul pada masa yang akan datang.



Kemungkinan apa saja yang dapat membuat orang Fi cenderung serius, tidak banyak omong dan tertutup?

Ada 3 kemungkinan yaitu golongan darah, pengaruh lingkungan, dan faktor genetik orang tua. Secara mudahnya jika anak laki-laki lihatlah ibunya dan jika anak perempuan maka lihatlah bapaknya. Mungkin saja salah satu atau kedua orang tuanya menurunkan hardware T. 



Mengapa anak Insting sering berganti sandal atau sepatu?

Kerap berganti sandal atau sepatu karena cepat rusak. Cara orang In berdiri, berjalan, dan berlari seperti 'kurang berbudaya'. Mereka menumpukan seluruh berat badan ke alas kaki, pergantian gerakan pasangan kaki ketika berjalan dan berlari cenderung 'malas diangkat' sehingga melahirkan banyak gesekan horisontal (dengan pasangan kaki lainnya) dan vertikal (dengan tanah).



Konsistensi Tes STIFIn dibandingkan dengan Tes MBTI bagaimana? 

STIFIn juga punya inventori (atau tes kuisioner), bahkan ada dua versi (dibuat oleh tim riset Malaysia dan buatan saya sendiri). Inventori  STIFIn dan inventori MBTI serta semua jenis inventori yang lain --apapun saja-- hanya mampu mengukur FENOTIP (perilaku yg tampak).  Sehingga kesesuaian Tes STIFIn (yg mengukur GENETIK) dengan inventori TES-TES lain tidak bisa dijadikan sebagai indikator akurasi. Jadi untuk mengukur validitas Tes STIFIn digunakan validitas eksternal melalui bentuk tes yang lain, misalnya seperti simulasi, indepht interview, ataupun observasi.



Ada yang mesin kecerdasan dan golongan darah sama, tapi kepribadian mereka tampak berbeda? Mengapa ciri atletis yang seharusnya ada pada seseorang koq tidak tampak?

Penentu personaliti selain BELAHAN dan LAPISAN otak (atau disebut personaliti genetik) juga bisa datang dari hardware berbeda karena sumber genetik heriditary yang berbeda dan atau penempaan yang berbeda.  Sekali lagi perbedaan golongan darah tidak menjadi sumber perbedaan personaliti, melainkan hanya sekedar tukang pos yang membawa pesan ke otak dengan packaging yg berbeda.

Tentang sifat-sifat fisik itu merupakan penjelasan tentang hardware.  Jika berkait dengan hardware hanya boleh dijadikan sebagai kecenderungan semata. Memang bisa tidak sesuai karena ada faktor genetik keturunan.

Bentuk badan spt atletis, piknis, astenis, displastis, dan stenis memiliki kriteria tersendiri dengan memperbandingkan  komposisi bentuk tulang badan. Ia tidak semata-mata melihat tinggi-pendeknya badan.



Kedua anak kembar yang sama-sama Fe berbeda sifat. Sang adik seperti F banget, sedang sang kakak seperti T banget.

Insyaallah hasil tes nya tidak salah. Jika ada kembar yang berbeda, bisa jadi datang dari hardware sumber genetik yang berbeda satu dari ibunya dan yang satu lagi dari bapaknya. Tapi jagnn khawatir lambat laun akan terbukti bahwa mesin kecerdasan mereka sesungguhnya sama.



Ada yang berpendapat bahwa Tes STIFIn tidak manusiawi karena memetakan orang hanya berdasarkan 5 mesin kecerdasan. Tidak spesifik per individu. Misal sama-sama orang Te tapi seharusnya  Te-nya si A dan si B berbeda secara spesifik. Bagaimana pak?

Memang betul bahwa Tes STIFIn mengklasifikasi orang dalam 5 jenis kecerdasan dan 9 kepribadian genetik. sehingga template hasil tes memang cuma ada 9 jenis. Dari segi kepribadian genetik semua orang di dunia ini ditetapkan menjadi salah satu diantara 9 yg ada. Tidak ada jenis ke 10.

Jadi, apa yg sama diantara semua orang jika dilihat dari kepribadian genetiknya memang cuma ada 9 jenis. Namun jika dibedakan berdasarkan unsur-unsur yang lain tentulah setiap orang akan menjadi unik. Bentuk-bentuk pembeda yang lain misalnya: kepribadian yang non genetik (atau hasil penggemblengan lingkungan), kapasitas otak, jenis golongan darah, unsur-unsur genetik lain yang diturunkan dari ortunya termasuk jenis penyakitnya, kontribusi pengalaman, pendidikan, asupan nutrisi, dan banyak hal lainnya. Semua itu menjadi pembeda.  Letak kekukuhan konsep STIFIn, justru setelah unsur pembeda yang membikin unik setiap manusia itu kemudian dicari irisan apa yg sama diantara mereka, ketemulah 9 kepribadian genetik yang khas yang tidak terganggu oleh unsur-unsur pembeda lainnya.

Mengapa kemudian dianggap tidak manusiawi? Jenis kelamin cuma ada 2. Golongan darah cuma ada 4. Mesin kecerdasan cuma ada 5. Kepribadian genetik cuma ada 9.  Itu justru merupakan penyederhanaan yang genius. Menemukan persamaan diantara hutan rimba keunikan justru merupakan kehebatan.  Coba anda bayangkan jika susunan genetik semua orang disusun secara digital setiap orang memiliki triliunan kombinasi digital.  Ketika kombinasi digital yang beraneka ragam tsb dicari polanya kemudian ditemukan kesamaannya, maka ketemulah 9 kombinasi digital yang sama berdasarkan kepada kepribadian genetiknya.  Wow justru itu justru sebuah penemuan yang fantastis. Ditemukan 9 kesamaan dari triliunan kombinasi digital. Allah Maha Besar.

Marilah lihat penemuan ini dengan kacamata yang bijaksana. Tidak perlu mengingkari adanya persamaan yang sesungguhnya merupakan disain yang indah dari Sang Khalik.

Pada tahap sekarang ini kami dari STIFIn hanya bisa mengungkap hasil tes dalam 9 kepribadian genetik. Bisa saja lain kali Tes STIFIn digabungkan dengan pengukuran hardware seseorang dikombinasi lagi dengan golongan darahnya  sehingga bisa lebih tampak keunikannya.  Namun saat ini kami menganggap belum waktunya.



Tolong jelaskan tentang 5 jurusan ideal di sekolah berbasis STIFIn? Apa boleh lintas kecerdasan untuk jurusan tertentu? Bagaimana memulai mendirikan sekolah atau universitas yang berbasiskan STIFIn?

Simpelnya sekolah atau universitas STIFIn sebaiknya dibagi dalam 5 akademi, yaitu:

1. Akademi Prestasi dengan indikator keberhasilan lulusannya menjadi JUARA.

2. Akademi Pentas dengan indikator keberhasilan lulusannya punya TARIF.

3. Akademi Aktivis dengan indikator keberhasilan lulusannya punya RATING sosial politik

     yang bagus.

4. Akademi Bisnis dengan indikator keberhasilan lulusannya menghasilkan LABA.

5. Akademi Profesi dengan indikator keberhasilan lulusannya memperoleh GAJI.

Kelima-limanya bisa mulai sekaligus, atau bisa juga bertahap.

Kriteria masuk akademi bukan berdasarkan mesin kecerdasan STIFIn tapi berdasarkan target keberhasilan sebagaimana indikator masing-masing akademi. Hal ini harus diijabkabulkan dengan orang tua dan anak yang bersangkutan. Dan tidak boleh berubah di tengah jalan.

Namun jika sudah masuk kepada penjurusan (program penggemblengan) harus sesuai dengan STIFIn nya, baik di kesesuaian peringkat pertama atau kesesuaian peringkat kedua. Contoh kesesuaian peringkat pertama: T bisa masuk akademi prestasi jika penjurusannya menjadi bintang pelajar. Tipe S bisa masuk akademi prestasi juga jika jenis prestasinya adalah olah raga. Contoh kesesuaian peringkat kedua: tipe T boleh juga menjadi atlit asalkan untuk jenis olah raga yang sesuai, misalnya kalau renang harus gaya dada, atau kalau bulu tangkis mesti fokus ke sektor tunggal.

Pendek kata semua tipe boleh mengajukan kemana saja, tetapi nanti master coach STIFIn yang akan mengarahkannya, menggunakan standar kesesuaian peringkat pertama dan kedua, serta pertimbangan-pertimbangan lain memanfaatkan kepakaran master coach.  Master coach disini tidak harus FP, bisa orang lain yang penting sudah lulus workshop level IV. Jika arahan dari master coach STIFIn itu sudah disetujui orang tua dan anak yang bersangkutan, baru kemudian diijabkabulkan targetnya.

Penting untuk diketahui, standar STIFIn untuk sekolah atau universitas hanya boleh dijalankan jika memiliki kesesuaian dengan standar peringkat pertama dan kedua, sedangkan kesesuaian peringkat ketiga hanya bisa diterapkan bagi orang orang yang sudah terlanjur berada di profesi yang salah dan ingin tetap menekuninya (diantaranya karena tidak punya nyali untuk tobat profesi).

Pola sekolah atau universitas STIFIn setiap peserta didik digembleng dengan proporsi: 80% by coach + 20% by pengajar. Dan modul total harus mencapai 10 ribu jam efektif yang deliberate-practice. Suatu sekolah atau universitas boleh menggunakan nama STIFIn jika sudah mendapatkan lisensi dari STIFIn Pusat.



Sudah ada 2 orang tua yang bingung dengan anaknya yang sangat pemalu atau tidak PD, dan setelah dilakukan tes STIFIn ternyata hasilnya adalah In.

Bagaimana memberikan solusi kepada ortu agar si anak bisa PD?

Jika pemalu dan kurang PD itu datang dari mesin kecerdasan itu bukanlah sebuah penyakit.Kepribadian yang cenderung pemalu dan kurang PD adalah Se dan In.

Pertama ortu jangan menganggap anaknya yang In bermasalah meskipun ia pemalu atau kurang PD.  Namun ortu tetap harus melakukan sesuatu, jangan dibiarkan berkembang secara alamiah. Harus melakukan treatment tertentu, supaya PD nya cepat hadir. Kriteria treatment yang baik utknya, yaitu: 1. bikin ia merasa berguna (kehadirannya menolong orang lain), atau 2. bikin ia merasa kepake (kepilih dalam berbagai aktivitas sekolah dan luar sekolah),  atau 3. ikutkan ia ke berbagai aktivitas, hilangkan waktu bengong, atau yg terbaik 4. mulailah profesinya lebih dini seperti: chef cilik, entertainer cilik, atau aktivis cilik (spt PMR, pramuka, green peace, lembaga donor, dll).  Insyaallah ia kemudian akan merasa bangga dengan Insting-nya.



Anak Ie dimasukkan ke kelas akselerasi, kelas 3-5 ditempuh dalam waktu 2 tahun ternyata ia mampu meski di grade yang paling rendah. Sekarang ia sudah kelas 6 bersiap menghadapi UN. Orang tua mengakui bahwa anaknya sangat kreatif, tetapi tidak menunjang sisi akademiknya. Selama ini si anak diikutkan berbagai macam les tetapi tidak berpengaruh positif. Apa rekomendasi STIFIn supaya anak Ie bisa sukses secara akademik?

Ada waktu setahun untuk dia sukses di UN, supaya dia bisa jadi terbaik hasil UN nya ikuti langkah-langkah berikut:

1. Belikan buku2 UN dari 5 tahun sebelumnya, minta dipelajari dan kemudian suruh dia membuat soal UN sendiri sebagai prediksi UN 2012.  Soal UN versi dia diskusikan dengan tutor ataupun gurunya untuk ditakar kemampuannya.

2. Ulangi cara tersebut beberapa kali sampai sang tutor merasa anak tersebut kemampuannya 100%.

3. Soal versi dia dari yang pertama hingga yang terakhir kemudian dibukukan. supaya dia serius belajar dan membuat soal sendiri, usahakan hasil karyanya dibukukan dan diterbitkan. Carilah sponsor! ini kerja keluarganya.

4. Selama proses pembuatan soal dia sebaiknya didampingi oleh para tutor yg hebat agar menghasilkan anak yang hebat.

5. Lakukan untuk semua mata pelajaran yang di-UN-kan. Jadikan hal ini sebagai proyek yang serius.

Mengapa usulan tersebut perlu dilakukan, karena orang Ie perlu dirangsang daya ciptanya, prediksinya, pola berfikirnya, dan kreatifitasnya. Dia jangan hanya belajar dengan cara yang biasa.

Tentu saja perlu dipertimbangkan kapasitas si anak. Ukur lingkar kepalanya. Kalau lebih dari 56 cm, proyek tersebut bisa dilakukan.  Jika kapasitasnya kecil, cara tersebut masih bisa dilakukan, namun mungkin bukunya tidak sampai harus diterbitkan oleh penerbit besar, melainkan diterbitkan sendiri oleh keluarganya.



Beberapa STIFIn'ers menanyakan tentang keseimbangan otak kiri-kanan. Bila ia otak kanan, muncul pertanyaan bagaimana untuk menyeimbangkan dengan otak kiri?

Struktur kepala pada setiap orang sudah yang terbaik.  Tinggal perlu diketahui mana yang paling aktif berperan (sebagai sistem operasi).  Jika yang paling aktif berada di sebelah kiri, justru alokasikan investasi besar-besaran di sebelah kiri, biarkan yang sebelah kanan berkembang secara alamiah.  Artinya tidak perlu sampai mengeluarkan uang untuk mengkursuskan yang sebelah kanan. Tapi jika sekedar exercise olahraga menyeimbangkan belahan otak kan tidak mengeluarkan uang, atau program-program lainnya yang tdk mengeluarkan uang oke-oke saja dilakukan.

Penting untuk difahami bahwa kerja otak sangatlah terintegrasi.  Jika pada orang T, otak kirinya dilatih dengan baik maka hasil latihan otak kiri tersebut akan menjalar pengaruhnya ke seluruh belahan otak lainnya. Persentase menjalarnya jauh lebih tinggi jika orang T dilatih selain otak kirinya maka hasil latihan cenderung terbatas, baik pada otak yang dilatih ataupun pada jenis otak yang lain.  Mengapa hal ini terjadi? Karena hanya sistem operasilah yg memiliki daya jalar yang lebih baik untuk mempengaruhi belahan otak lainnya. Keseimbangan otak pada peringkat tertentu akan terjadi dengan sendirinya jika sistem operasi yang diintensifkan. Peringkat keseimbangan tersebut hanya sebatas agar belahan otak lainnya dapat menyokong kerja sistem operasi, bukan sampai pada peringkat sama besar dengan sistem operasi.



Tolong jabarkan lebih jauh tentang Tipe Si?

Si memiliki peranan sebagai Player (Pemain) yang selalu ingin berperan  sebagai pemeran langsung di atas panggung  (atau di lapangan) sbg aktor/artis atau pelaku bisnis atau praktisi atau pekerja  pada  semua bidang. Tipe Si memiliki kelebihan       cara mengelola aset secara efisien (utput per input nya bagus).  Artinya Si pandai berhemat. Setiap pengeluaran dihitung supaya benar-benar efisien. Pada setiap tambahan hasil pengeluaran diirit-diirit semaksimal mungkin.  Target tipe Si memiliki koneksi (hubungan). Dengan keuletannya ia ingin memiliki hubungan yang relasinya banyak.  Harapan orang Si adalah Yielding (Panen hasil kerja). Dari  setiap upaya yg dikeluarkan ia dapat memanen hasilnya.  Upaya itu berupa pengeluaran tenaganya ataupun pengeluaran uangnya. Dengan upaya itu ia memperoleh hasil konkrit yg siap dipetik atau dipanen. Arah Merek  tipe Si ada pada skala volumenya. Ia dikenal sbg orang yg hebat dalam bermain volume. Kehandalannya jika menggarap sesuatu pada skala besar. Contoh Tung Dasem Waringin hebat pada event-event massal meskipun harga tiket diobral murah.



Kalau tipe Se?

Se memiliki kelebihan dalam menciptakan atau mendapatkan momentum (kesempatan seketika). Hal tersebut disebabkan karena Se rajin bersilaturrahmi selain sebagai mencari peluang juga untuk mencari dukungan bagi dirinya (krn chargernya di luar).  Pada saat-saat tertentu peluang atau tawaran datang untuk berbisnis dengannya.  Itulah yg disebut momentum, tinggal apakah ia akan ambil apa tidak peluang tersebut. Tipe Se memiliki target selalu mendapatkan Opportunity (Peluang). Di kepalanya ia selalu menargetkan dapat peluang terbaik dibanding orang lain.  Peluang itu harus datang dan memilih dirinya untuk menjalankan peluang itu. Untuk itu ia bersedia rajin melakukan kerja berkeringat  demi mendapatkan peluang tersebut. Pengharapan bagi orang Se adalah  Generating (Menghasilkan laba).  Dari semua kerja-kerja yang dilakukannya ia ingin mendapatkan keuntungan berupa laba konkrit



Orang Ti kan sudah ada minat belajar, tapi bagaimana untuk memelihara minatnya dalam jangka panjang?

Cara memelihara minat belajar bagitipe Ti adalah dengan diberi recognition dari orang yang dihormatinya. Ia termotivasi jika ada orang yang dihormatinya memberikan apresiasi atau penghargaan atau penilaian positif terhadap kinerjanya  maka ia akan belajar lebih serius. Recognisi berbeda dengan pujian. Contoh recognisi, “prestasimu skrg sudah setingkat lebih baik dari kemarin”.  Contoh lain, “sekarang kamu sdh bermain pada level yang terbaik”.  Dengan recognisi tersebut kelebihan tipe Ti yang selalu ingin efektif (output per standar nya tinggi) akan terus berupaya untuk menghasilkan sesuatu di atas standar/patokan.



Mengapa Te hebat dalam multiplying?

Memang kelebihan Te adalah pada Multiplying (Pelipatgandaan), hal ini disebabkan karena ia memiliki kemampuan untuk berpikir sistematis untuk melipatgandakan hasil.  Dari modal 1 bisa menghasilkan 5 (yg penting berlipatganda).



Apa maksud tabiat Ie terhadap uang adalah MAJU?

Orang Ie melihat uang sebagai sumberdaya untuk memajukan dirinya atau prestasinya. Ia tdk melihat uang sbg alat utk bersenang-senang



Apa betul tipe Fi itu visioner dan bossy?

Betul, karena tipe Fi memiliki target dengan visi yang  berpandangan jauh ke depan.  Juga ia memiliki target pribadi yang juga jauh ke depan.  Contoh: ingin menghapus korupsi masyarakat.  Untuk mencapai visinya ia menggebu-gebu dan nekat. 

Pada sisi yang lain orang Fi memiliki tabiat terhadap uang seperti juragan.  Ia senang menjadi juragan dalam mengelola uang.  Dengan uang yang dimilikinya diinvestasikan sehingga ia bisa mendapat kepuasan sebagai bos atau juragan.



Cara belajar bagi Fe seperti apa? Apa pengertian magnifying?

Cara belajar yang nyaman bagi tipe Fe adalah mendiskusikan dengan guru/teman sambil memperbanyak item yang direview ssecara verbal.  Orang Fe belajar melalui telinga, senang mendengar suara-suara yang sejuk dan bikin pintar. Oleh karenanya ia suka diajari oleh gurunya yang baik atau senang belajar bareng dengan teman-temannya.  Dalam proses belajar tersebut, pelajaran-pelajaran yang mudah direkam adalah yang datang dari penjelasan lisan.

Tipe Fe memiliki kelebihan dalam melakukan proses Magnifying (Pembesaran). Kehebatannya justru terletak pada kemampuannya menggembleng orang sehingga anak-gemblengannya yg tadinya “bukan siapa-siapa” dicetak menjadi  “orang hebat”.



Bagaimana STIFIn mengoptimalkan karir para praktisi MLM dan praktisi penjualan lainnya?  

Tipe Si    dengan memperbanyak frekuensi pertemuan, rajin kontak, uraikan keuntungan finansial.  Buatlah downlinenya kagum dengan keuletannya.

Tipe Se   dengan perbanyak alokasi utk menraktir/bawa oleh-oleh, dan keluarkan pulsa utk uraikan  keuntungan  konkrit yang bisa diperoleh.  Buatlah downlinenya kagum dengan kedermawanannya.

Tipe Ti dengan menguraikan manfaat produk scr sistematis dikaitkan dengan diagnosa keperluan konsumen dan keunggulan dibanding pesaing.  Buatlah downlinenya kagum dengan kepandaiannya.

Tipe Te   dengan memaparkan cerita sukses  semua yg berbisnis dengan dirinya mengalami kesuksesan.  Buatlah downlinenya kagum dengan integritasnya

Tipe Ii dengan mengekspresikan kemampuan presentasi yang mengagumkan sehingga seluruh aspek positif berhasil dimunculkan.  Buatlah downlinenya          kagum dengan kesempurnaannya.

Tipe Ie dengan memaparkan prospek cerah bisnis yang ditawarkan dikaitkan dengan trend ke depan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.  Buatlah downlinenya kagum dengan gagasannya.

Tipe Fi dengan meyakinkan dengan kharismanya dan popularitasnya sambil membuktikan jumlah downline yg banyak, aktif, dan bersemangat.  Buatlah downlinenya kagum dengan pesonanya.

Tipe Fe dengan memperbanyak mendengar orang, meraih hatinya, dan menunjukkan dirinya layak menjadi mentor kehidupan.  Buatlah downlinenya kagum dengan keakrabannya.

Tipe In dengan menjalankan bekerja sebagai ibadah untuk menolong orang lain dan kesuksesannya didedikasikan untuk membantu orang lain.  Buatlah downlinenya kagum dengan pengorbanannya.



Bagaimana kita menerangkan tentang arah merek pada tiap mesin kecerdasan, saya

kurang yakin dengan penjelasan saya terhadap klien yang menanyakan hal

ini?

Pengertian Arah Merek sesuai STIFIn adalah sebagai berikut:

Tipe Si    memiliki arah merek pada skala volumenya. Artinya jika menjalankan program harus lebih mementingkan volume, sehingga merek dirinya dikenal sebagai jago volume.  Contoh figurnya adalah      Tung Dasem Waringin kalau mengadakan seminar mengobral harga yang penting bermain massal.

Tipe Se memiliki arah merek pada jaminan dirinya. Artinya jika menjalankan program harus mempositioningkan bahwa dirinya secara personal bisa menjadi penjamin.  Contoh figurnya          adalah Chaerul Tanjung dikenal sebagai sosok pebisnis yang menjadi jaminan mutu bagi stakeholder  pada area bisnis yang luas.

Tipe Ti    memiliki arah merek pada ekpertise-nya.  Artinya jika menjalankan program harus menjadikan kepakarannya sebagai nilai jualnya. Contoh figurnya adalah Ciputra dalam berbisnis properti menjual kepakarannya di bidang properti sebagai  kekuatan merek dirinya.

Tipe Te   memiliki arah merek pada proses manajerialnya.  Artinya jika menjalankan program harus mampu menonjolkan kekuatan manajerialnya dibanding faktor lain. Contoh figurnya adalah Tanri Abeng yang dikenal sebagai ‘Manajer 1 Milyar’ karena telah tepat memposisikan dirinya sebagai orang yang hebat dalam managerialship.

Tipe Ii memiliki arah merek pada kualitas kerjanya. Artinya jika menjalankan program harus mampu menonjolkan kualitas kerjanya yang tak tertandingi.  Contoh figurnya adalah Sri Mulyani yang menjadi Direktur Bank Dunia, Menkeu Terbaik Asia, Wanita Berpengaruh peringkat 23 di dunia sebagai  bukti kualitas kerja dan pemikirannya.

Tipe Ie memiliki arah merek pada marjin keuntungannya.  Artinya jika menjalankan program harus fokus dan signifikan yang dicirikan oleh kemampuan mendapat marjin keuntungan yang besar pada bisnisnya.  Contoh figurnya adalah Sukanto Tanoto yang dinobatkan sebagai orang terkaya di Indonesia beberapa kali oleh Forbes karena bisnisnya yang fokus di kertas dan kelapa sawit, sebagai bisnis yang bermarjin tinggi dan long term.

Tipe Fi    memiliki arah merek pada kepemimpinannya. Artinya jika menjalankan program harus menunjukkan kharisma dan pesona kepemimpinannya.  Contoh figurnya adalah Soekarno sebagai contoh ideal tentang kharisma seorang pemimpin yg bahkan pesonanya melintasi jaman.

Tipe Fe   memiliki arah merek pada tim dan organisasinya.  Artinya jika menjalankan program harus menghidupkan SDM yang memperkuat tim dan organisasinya.  Contoh figurnya adalah Jacob Utama yang menjadikan Grup KOMPAS hebat dalam pembentukan tim dan organisasi yang hebat dalam jangka panjang.

Tipe In    memiliki arah merek pada tingkat keberperanannya. Artinya jika menjalankan program harus memperbesar tingkat keberperanan-nya secara terus menerus pada level yang lebih tinggi.  Contoh figurnya adalah Jusuf Kalla sebagai sosok yang layak digelari: negarawan, pebisnis, politisi, pendamai, aktivis, dan pemuka masyarakat yang selalu didengar nasihatnya karena selalu berhasil dimana saja dia berperan.



Apa saran untuk Ti dewasa, potensial untuk berkembang namun  terjebak dalam kenyamanan posisinya sekarang? Ia lulusan psikologi dan sekarang kerja swasta dengan jam kerja hanya 6 jam sehari. Jalur tahta dan ekpertisnya seperti tidak teroptimalkan. Berikan saran yang mantap pak?

Psikologi motivasi manusia secara esensial saya bagi dalam 2 bagian, yaitu:

1. Peringkat KEFAHAMAN, dengan tahapan: To Have, To Be, Keakuan, dan  Kekitaan.

2. Peringkat KEKUATAN, dengan tahapan: To Have, To Be, Keakuan, dan Kekitaan

Setiap orang jika ingin dimotivasi mesti tahu dulu dudukannya ada di sebelah yang mana.

Kemudian setelah tahu, baru gunakan mesin kecerdasan untuk menyuntik motivasinya. Juga perlu mempertimbangkan cara masuknya melalui personaliti genetiknya.

Sifat utama wanita Ti adalah terlalu hati-hati dan seringkali mimpinya tunggal.  Kalau sudah ingin punya toko baju cenderung sampai tua ya mau menjadi seperti itu. Dan selalunya mimpi tunggalnya itu menurut kacamata orang lain terlalu realistis (atau sedikit pesimis dibandingkan kemampuan dirinya). Kehati-hatian dan ke-ideosinkretik-annyalah yg membuat wanita Ti cenderung terstatusquo, susah bergeser, bahkan ke arah yang lebih baik (lebih menantang).

Dia tidak mudah diyakinkan dengan kata-kata, mesti ada banyak fakta yang ditunjukkan dengan cerita sukses orang lain yang disertai dengan penjabaran tahapan keberhasilannya. Itupun dia mau bukan hanya cerita sukses satu orang tapi beberapa orang. Supaya menjadi data yang lebih masuk akal. Baru setelah itu dia merasa bahwa perubahan itu dekat dengan kepalanya.  Karena memang hanya kepalanyalah yg memerintahkan dia boleh melakukan perubahan.



Apa target pribadi FP sebagai penemu STIFIn terhadap STIFIn?

Pada tahun 2020 hasil tes STIFIn berhasil masuk di KTP nya orang Indonesia. Setelah data nama, tanggal lahir, dan golongan darah juga memasukkan jenis kecerdasan berdasarkan STIFIn.



Apakah konsep STIFIn merupakan disertasi FP?

Tidak. Untuk membuktikan keilmiahan STIFIn, kami memilih menggunakan tim riset Independen yang terdiri dari beberapa profesor dan doktor di bidangnya masing-masing.


Direvisi Tanggal 1 November 2011.

Farid Poniman.


Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes