Gunakan browser:


12/24/11

Intisari Sensing Ekstrovert (Se)

Intisari tentang Sensing Exrovert (Se):
Kecerdasan anda SENSING yang berarti merujuk kepada panca indra anda, yang membuat anda konkrit dan praktis. Kecerdasan tersebut dikemudikan bergerak dari luar ke dalam, sehingga anda mudah kecipratan banyak peluang baru.

Penjelasan detail:
Sistem operasi otak Belahan Limbik Kiri berada di Lapisan kelabu (luar).
Jenis kecerdasan: PQ (Physical Quotient).
Peranan: Frontliner (Garda Depan).
Kelebihan: Momentum (Kesempatan seketika).
Target: Oportunity (Peluang).
Harapan: Generating (Menghasilkan Laba).
Arah merek: Merek pada jaminan dirinya.
Tabiat terhadap uang: Boros.
Konstitusi (bentuk) Jasmani: Atletis yang kecil.
Kekuatan Jasmani: Otot merah lembut.
Fungsi Tubuh: Tenaga dan Fleksibilitas.
Personaliti tetap yang dapat diriset secara psikometrik: Adventurous, playful, demonstrative generous, repetitious, show offs, tune in order, inoffensive, endurance, experiece.
Empat Kata Kunci: Mengingat, otot, rajin, tercetak.
Cara belajar: Menandai bacaan, merekam peraga secara visual, mengulang latihan soal.
Meningkatkan minat belajar: Diiming-imingi dengan insentif yang terukur.
Klu Diri: Mencari LADANG untuk menanam uangnya.


Keutamaan sekolah menuju karir di Industri yang sesuai:
Ekonomi, sport, kemiliteran, perhotelan, sejarah

Sekolah menjuju profesi pilihan lainnya:
Ahli keuangan, ahli bahasa, bisnis transportasi, pedagang, entertainer, bankir, pertahanan, dokter, jurnalis, keartisan, manufacturing,pilot, pramugari, model, aktor/artis, salesman, perkebunan, pertanian, peternakan, administrasi, sekretaris, pustakawan, operator, pegawai/staf, penyanyi, pekerja pabrik, security, pelukis naturalis, fotografer, fameraman, presenter, penari, pekerja lapangan dalam berbagai sektor.


Sisi Positif yang perlu dibina dan hal yang perlu di waspadai dari anda sendiri:
  • Tahan banting seperti lelaki, tetapi manja seperti perempuan
  • Eksposure petualangannya luas namun internalisasi kedewasaan lambat
  • Seperti pemberani padahal sebenarnya kerdil
  • Menjadi pendamping yang mudah disenangkan, namun tidak mudah dibuat jatuh cinta
  • Pembawaan terkesan lembut padalah suaranya sering melengking
  • Susah memulai kerja, tetapi jika sudah mulai kerja determinasinya kuat
  • Dermawan, tatapi boros sebagai penikmat
  • Mengharapkan kepastian tetapi cepat merasa tersudut dan kemudian kabur 
By Farid Poniman (Penemu Konsep STIFIn).

==============================================
Artikel yang lain:
Sensing Extrovert (Se)
Sensing Extrovert berstamina prima
Sensing Introvert (Si)
Intisari Sensing Introvert
batam stifin
stifin batam 
=============================================

12/21/11

Intisari Sensing Introvert (Si):

Intisari tentang Sensing Introvert (Si):
Kecerdasan anda SENSING yang berarti merujuk kepada panca indra anda, yang membuat anda konkrit dan praktis. Kecerdasan tersebut dikemudikan bergerak dari dalam keluar, sehingga membuat anda suka berkelana, pandai meniru, dan hebat dalam berakting.

Penjelasan detail:
Sistem operasi otak berada di Belahan Limbik Kiri Lapisan Putih dalam.
Jenis kecerdasan: MQ (Memory Quotient).
Peranan: Player (Pemain).
Kelebihan: Efficiency (Output per input).
Target: Connection (Hubungan).
Harapan: Yielding (Panen hasil kerja).
Arah merek: Merek pada skala volumenya.
Tabiat terhadap uang: Hemat.
Konstitusi (bentuk) Jasmani: Atletis yang besar.
Kekuatan Jasmani: Otot merah kasar.
Fungsi Tubuh: Tenaga Kuat.
Personaliti tetap yang dapat diriset secara psikometrik: Persistent, detailed, recorder, discipline,  careful, spirited, encyclopedic, workaholic, timeful, indifferent.
Empat Kata Kunci: Mengingat, otot, rajin, tergerak.
Cara belajar: merekam vocabulary, dibahasakan bervariasi, memainkan peraga, mengulang sambil menulis (gerakan).
Meningkatkan minat belajar: Dibangkitkan untuk lebih baik dari sparring-nya.
Klu Diri: Mencari panggung untuk meningkatkan produktifitasnya.


Keutamaan sekolah menuju karir di Industri yang sesuai:
Keuangan, bahasa, transportasi, perdagangan, hiburan.


Sekolah menjuju profesi pilihan lainnya:
Ekonom, atlit, tentara, bisnis perhotelan, sejarawan, banker, pertanahan, dokter, jurnalis, keartisan, manufacturing, pilot, pramugari, model, actor/artis, salesman, perkebunan, pertanian, peternakan, administrasi, sekretaris, pustakawan, operator, pegawai/staf, penyanyi, pekerja pabrik, security, pelukis, naturalis, fotografer, cameraman, presenter, penari, pekerja lapangan dalam berbagai sektor, dan lain-lain.


Sisi Positif yang perlu dibina dan hal yang perlu di waspadai dari anda sendiri:
  • Penuh ambisi namun mudah patah.
  • Penurut namun muncul rasa persaingan.
  • Berjiwa pesiar namun ingin selalu didampingi oleh sparringnya.
  • Menjadi kamus atas segala problematika, namun terkadang “blank”.
  • Cenderung kronologis dan fakta-sentris meski terkadang seperti bola liar dan tiba-tiba meyakini telepati.
  • Pelakon yang percaya diri namun terkadang menjadi pencemas.
  • Memang ulet dan tersusun, namun disertai dengan bawel seperti Mr. Printilan.
By Farid Poniman (Penemu Konsep STIFIn).

==============================================
Artikel yang lain:

Sensing Introvert (Si)
Sensing Extrovert berstamina prima
Sensing Extrovert (Se)
Intisari Sensing Extrovert (Se)
batam sfitin
stifin batam
=============================================

12/10/11

Sensing Extrovert Berstamina Prima

NJ Ingin Punya Hotel

      Sekarang NJ berumur 13 tahun. Sudah tiga kali NJ bertanya kepada ayahnya, “untuk punya hotel mengapa harus jadi juara renang?” Jawaban ayahnya tidak berubah, “Mulai umur 16 tahun kamu juara nasional. Kemudian mulai umur 20 hingga 25 tahun usahakan dapat juara dunia. Selama lima tahun itulah nama kamu populer sehingga bisa mendapatkan sponsor dan menjadi model iklan. Tabung pendapatan itu sampai cukup untuk beli hotel”. “Adakah jalan lain?”. “Belajar dan kuliah yang betul, cari kerja, berkarir yang bagus, tabung penghasilan sampai cukup beli hotel”. “Kira-kira umur berapa saya bisa punya hotel”. “Sekitar umur 50 tahun”. “Ada cara lain lagi?”. “Jadi artis laris atau jadi pedagang besar. Jadi artis berisiko pergaulan. Jadi pedagang, dukungan dan pengalaman keluarga belum memadai”.
“Kalau saya memilih jalur renang, betulkah saya bisa juara dunia?” . “Syaratnya cuma satu, hidupkan standar juara dunia dalam keseharianmu”. “OK, sekarang saya mantap memilih jalur renang. Bantu ya ayah!” “Gitu dong”. Itulah intisari pembicaraan antara NJ dan ayahnya. Konsekuensi dari pembicaraan tadi adalah praktik keseharian program NJ, sebagaimana berikut ini: Bangun pagi, lari 3 km, pergi ke sekolah, tidur sore 1 jam, program renang selama 3 jam efektif. Tentang aktivitas sekolah tidak mendapat perhatian besar. Cukup belajar selama ada di sekolah saja. Yang penting naik kelas. Jika ada ulangan semester dan kenaikan kelas selama seminggu tidak pergi berenang. Sedangkan untuk ulangan umum (ujian nasional) selama dua minggu tidak pergi berenang. Selain itu ulangan apapun, ada PR seperti apapun, tidak boleh mengganggu program renang.
      Postur tubuhnya pendek. Tinggi badannya 149 cm. Karena mesin kecerdasannya Sensing yang ekstrovert, maka spesialisasinya diarahkan pada 200 IM dan 400 IM. Sekarang meskipun belum ada tanda-tanda akan menjadi juara nasional, NJ sudah terlanjur jatuh cinta dengan profesi renang yang sudah digelutinya selama 6 tahun. Jika ayahnya mengancam akan distop program renangnya karena berlatih tidak serius maka NJ akan menangis. NJ berlatih di Kuala Lumpur. Pada kompetisi se Malaysia di acara 100 fly jika perenang terbaik seluruh Malaysia seumurnya ikut peringkat empat terbaik.
Ayahnya masih optimis NJ bisa menjadi juara dunia karena ruang untuk pengembangannya masih luas. Ada tiga hal penting yang sudah diraih NJ: terbiasa menggunakan teknik terbaik, terbiasa menjaga standar terbaik, dan terbiasa mencari capek. Nilai-nilai penting untuk menjadi juara dunia. Namun sekarang, NJ belum diberi program angkat berat untuk memperkuat stroke-nya. Mulai umur 15 tahun baru akan digenjot program pembentukan ototnya untuk mempersiapkan PON berikutnya tepat ketika ia berumur 16 tahun. Medali peringkat nasional pertama kali diharapkan sudah dapat diraih pada PON tersebut. Dan setelah itu karir renangnya diharapkan menapak terus-menerus.
      Ingin jadi orang kaya, punya hotel, jadi model/bintang iklan, atlit renang, spesialisasi gaya campuran, memanfaatkan kelenturan tubuhnya, mengandalkan frekuensi latihan, dan tidak bosan dengan rutinitas, serta traveling dua bulan sekali untuk mengikuti kompetisi renang; itu semua merupakan program yang sesuai untuk orang Se. Fokus! Realistis! Mudah! Menyenangkan! Dibanding kebanyakan anak seumurnya NJ telah memulai profesi pilihannya lebih dini. NJ telah meyakini peta hidupnya yang simpel.

by Farid Poniman

============================================
Artikel terkait:
Sensing Introvert
Sensing Extrovert
Intisari Sensing Introvert (Si)
Intisari Sensing Extrovert (Se)
batam stifin
============================================

12/4/11

Mengenal DNA

Apa itu DNA?

Keberadaan makhluk hidup yang spesifik dan unik menandai adanya keberadaan DNA. DNA hanya terdapat pada makhluk hidup. DNA membedakan jenis makhluk, suku, species, atau keturunan tertentu. Dengan adanya perintah genetik dari DNA maka bayi yang dikandung seorang ibu tidak menjadi kucing. DNA juga menjaga keturunan, oleh karenanya orangtua yang berkulit hitam, cenderung stabil menghasilkan anak yang berkulit hitam. Cetak-biru dalam DNA akan menjaga kelestarian jenis makhluk, suku, species, dan keturunan tertentu.

Disamping itu DNA memberikan keunikan kepada setiap makhluk hidup/ individu. Sehingga tidak ada dua individu yang sama persis, karena pasti ada sepersekian persen dari kombinasi DNA-nya yang berbeda.

Keunikan faktor fisik maupun karakter individu adalah karya DNA .

DNA adalah DEOXYRIBONUCLEIC ACID. DNA adalah perintah genetik, sistematika keturunan, manual regenerasi, peta biologis, cetak-biru individu dari setiap makhluk hidup secara unik. Penemu DNA adalah James Watson dan Francis Crick (1953). DNA merupakan cetak biru individu karena DNA memiliki instruksi genetik yang membentuk sel-sel dalam organisme. Peran utama molekul DNA adalah penyimpanan informasi jangka panjang.

DNA merupakan kromosom panjang berbentuk heliks ganda yang disusun dari unit-unit nukleotida yang berulang. Heliks ganda DNA distabilkan oleh ikatan hidrogen diantara empat basa (asam nukleat) yang melekat pada dua heliks secara berpasangan. Empat asam nukleat tersebut adalah Adenin (disingkat A), Sitosin (C), Guanin (G) dan Timin (T). Pasangan AT membentuk dua ikatan hidrogen, dan pasangan GC membentuk tiga ikatan hidrogen. Ini berarti bahwa jika ada satu rantai DNA yang memiliki kode AACTAGGTC maka pasangannya pasti TTGATCCAG. Kedua rantai itu akan berpasangan dan membentuk struktur berpilin yang kita kenal sebagai Double-Helix. Keempat asam nukleat inilah pada dasarnya sebagai penyusun DNA, yang mengkodekan informasi.

Cara kerja DNA dalam melakukan koding berlangsung sangat cepat karena semua prosesnya dilakukan secara paralel (bersamaan). Bandingkan dengan cara kerja komputer yang linear. Ukuran molekul DNA yang sangat kecil memiliki kapasitas kerja yang sangat besar. Sebagai perbandingan, 1 gram DNA yang sudah dikeringkan memiliki kapasitas menyimpan informasi dalam jumlah yang sama dengan 1 trilyun CD (Compact Disc). Padahal 1 gram DNA kering itu ukurannya hanya sebesar sebutir gula pasir!

Tubuh manusia diperkirakan memiliki sekitar 100 triyun sel, dan di dalam inti setiap sel terdapat 23 pasang kromosom yang disusun oleh 3 milyar asam nukleat. Jika DNA di setiap tubuh seorang manusia direntangkan, maka panjangnya akan lebih dari 600 kali jarak bumi ke matahari.

Semua orang di seluruh dunia sebenarnya nyaris sama. Semua umat manusia, di seluruh belahan dunia memiliki 99% molekul DNA yang persis sama. Perbedaan seperti warna kulit dan rambut, hanya berasal dari 1% perbedaan genetik saja. Bahkan antara manusia dengan simpanse pun perbedaan genetiknya hanya 5 % (Wikipedia, Human Genome).

Penyelidikan DNA di masa yang akan datang akan membuat manusia memahami tubuhnya, sel-selnya secara terinci bahkan hingga ke level molekuler. Sehingga nantinya memungkinkan manusia panjang umur, hidup lebih sehat dan jauh dari penyakit. Nantinya manusia bisa bebas dari penyakit-penyakit berbahaya, seperti kanker, diabetes, atau jantung. Caranya dengan mendeteksi gen dan melakukan rekayasa genetik untuk mendisain tubuh sehat bahkan sejak sebelum lahir. Dengan mengetahui peta DNA-nya setiap molekul dalam tubuh manusia, maka anomali-anomali terkecil pun bisa langsung ditemukan dan diperbaiki. Bahkan tidak hanya itu saja, pengetahuan modern akan memungkinkan manusia menemukan gen-gen unggul, memanipulasi gen unggul, memperkuatnya, bahkan mengkombinasikannya dengan gen-gen unggul dari luar, melalui rekayasa genetik.

Para peneliti terbaik di dunia, dari Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Prancis, Jepang dan China, mengerjakan proyek ini dengan dana US$ 3 Milyar, dan memerlukan waktu 13 tahun, dari tahun 1990 -2003 untuk menyelesaikan Human Genom Project. Tujuannya adalah menciptakan peta yang sangat detail dari DNA manusia, dengan harapan agar manusia punya pemahaman baru yang lebih detail dan revolusioner tentang tubuh manusia.

Pembawa informasi dalam DNA adalah asam nukleat (A,T,G, dan C). Juga asam nukleat tersebut yang membangun sel-sel dalam organisme melalui pembentukan protein. Protein adalah zat pembangun tubuh manusia. Protein yang paling banyak muncul dalam bentuk enzim. Pada dasarnya enzim inilah yang menjadi mesin penggerak dari proses kimiawi dalam tubuh manusia. Protein ini tersusun dari rangkaian asam amino. Terdapat 20 jenis asam amino penyusun berbagai jenis protein. Berikut adalah 20 jenis asam amino:


Setelah membaca intisari penjelasan di atas, anda sekarang sudah dapat memahami apa itu DNA. Kesimpulan dasar tentang DNA adalah bahwa DNA merupakan alat terkecil yang dipergunakan Tuhan untuk menjalankan perintah genetik sebagai kepastian yang mencukupi untuk membangun sel-sel dalam organisme makhluk hidup, hingga tuntas menjadi masing-masing individu makhluk hidup yang utuh dan lengkap. Seluruh organ-organ tubuh yang dibangun oleh DNA tadi telah berada di tempatnya masing-masing dan menjalankan fungsinya masing-masing dengan koordinasi yang sempurna. Hasilnya adalah individu makhluk hidup yang sempurna sesuai dengan fitrahnya. Makhluk hidup yang bernama manusia memilki fitrah yang sempurna sebagai makhluk yang berakal dan berbudi.
Lebih jauh bermakna, sesuai dengan fitrahnya, manusia diciptakan Tuhan dengan memiliki kemampuan untuk menjadi sukses dan sekaligus mulia dalam sepanjang hidupnya.

Apa DNAnya kehidupan SuksesMulia?

DNA SuksesMulia adalah perintah genetik sebagai kepastian yang mencukupi untuk membentuk kehidupan sukses sekaligus mulia bagi seseorang, keluarga, organisasi, ataupun suatu bangsa. Berikut ini akan kita eksplorasi apa sesungguhnya DNA yang membangun kehidupan suksesmulia.
Sama dengan DNA pembangun sel-sel dalam organisme, sesungguhnya DNA yang membangun kehidupan suksesmulia itu berupa benda. DNA berupa benda, bukan proses, cara kerja, rumus, metode, atau prinsip-prinsip. Benda yang menyimpan dan membawa data transkriptif untuk membangun budaya kehidupan. Benda analogis yang menjadikan kehidupan suksesmulia adalah otak. Jadi, otak adalah benda yang menjadi DNA-nya kehidupan suksesmulia.
Mengapa otak? Organ penting yang ada di kepala manusia ini merupakan organ pengendali. DNA mengendalikan metabolisme tubuh, melalui proses kimiawi: menyusun asam nukleat, membentuk kodon, menjadi asam amino, dan berubah menjadi enzim. Enzim inilah yang kemudian berperan sebagai pengendali mekanisme tubuh dan menjadi protein pembangun sel-sel tubuh. DNA adalah perintah genetik (yang mencukupi) untuk mencetak manusia. Setelah manusia tersebut wujud, utuh, sempurna, dan hidup maka perintah genetik (yang mencukupi) tersebut diteruskan oleh organ otak.
Organ otak merupakan kumpulan sel-sel pengelola informasi yang terdiri dari jutaan atau trilyunan DNA pilihan. Otak yang tadinya merupakan kumpulan dari DNA pilihan inilah setelah menjadi organ yang sempurna ternyata kemudian mengambil alih mekanisme pengendalian tubuh, termasuk pengendalian terhadap kumpulan-kumpulan DNA yang menjadi organ yang lain. Tahukah anda bahwa organ otak ketika mengendalikan mekanisme tubuhpun ternyata dengan menggunakan proses kimiawi secara paralel terhadap kumpulan DNA yang bernama enzim.
Ringkasnya DNA mencetak tubuh menggunakan enzim (berupa protein) dan otak mengendalikan mekanisme tubuh juga melalui enzim.


Kembali kepada fitrah manusia sebagai makhluk yang berakal dan berbudi, maka sesungguhnya manusia pada dasarnya memiliki fitrah untuk sukses dan mulia. Bagaimana caranya? Kendalikan DNA-nya! Sedangkan DNA kehidupan itu bendanya adalah otak.
Dalam kajian saya setelah mempelajari cara kerja otak didapatkan hipotesis seperti berikut ini: 1. Bahwa otak terdiri dari lima belahan yang berfungsi dengan tingkat signifikansi yang setara dimana masing-masing memiliki cara kerja yang khas, 2. Masing-masing belahan otak tersebut memiliki cara kerja yang berbeda karena komposisi DNA pembangun masing-masing belahan otak tersebut berbeda. 2. Belahan otak kiri mengandung lebih banyak unsur Guanine (G), pasangan otak kiri adalah limbik kanan (posisi silangnya) mengandung lebih banyak unsur Citosine (C), kemudian belahan limbik kiri mengandung lebih banyak unsur Adenine (A), pasangan limbik kiri adalah otak kanan (posisi silangnya) mengandung lebih banyak unsur Thymin (T), sedangkan belahan otak tengah-bawah mengandung unsur-unsur yang seimbang diantara keempatnya.


Setelah ini pembahasan kita akan mengarah kepada DNA-nya kehidupan manusia yang bernama otak sebagai benda yang memiliki cara kerja tersendiri, justru karena DNA pembentuknya lebih dominan pada jenis-jenis tertentu. Dengan membahas otak maka sudah mencukupi untuk membahas segala aspek kehidupan untuk menjadi sukses mulia karena otak sebagaimana DNA adalah pembawa perintah genetik yang mencukupi untuk membangun (pada DNA) dan untuk mengelola (pada otak) individu manusia.  

 
----------------
artikel terkait:
batam stifin
stifin batam
----------------

12/2/11

Insting berkepribadian Generalis

Kepribadian Seorang Generalis.

      Menarik mempelajari kekalahan telak JK dari SBY. Ulasan ini menggunakan perspektif kepribadian. JK memiliki jenis kecerdasan dan kepribadian In; seorang generalis, juru damai, egaliter, serba bisa, cekatan, pragmatis, kompromistis, daya adaptasi tinggi, tanpa basa-basi, dan yang paling utama adalah orangnya tulus dan sanggup berkorban untuk sesuatu yang lebih besar.
      Selama masa kampanye JK sudah begitu rajin menjalankan retail-politics dengan coverage kunjungan yang mencengangkan. Stamina dan keceriaan dia tidak pernah melemah pada setiap kunjungannya. Tetapi mengapa upayanya tidak bisa membalikkan keadaan, dari sebelum periode kampanye.
      Tiga kali ia memberi signal bahwa ia bersedia menjadi cawapres SBY lagi, namun SBY masih menggantung tidak memberi jawaban. Sebagai orang In yang terbiasa bereaksi spontan JK merasa tersinggung dipermainkan. Segeralah ia menyatakan siap maju menjadi calon RI 1, demi harga diri. Sebenarnya, sejatinya orang In lebih sesuai menjadi orang nomer 2. Kalau ia mau naik level, maka berupayalah menjadi nomer dua pada tingkatan yang lebih tinggi. Misalnya, JK menjadi orang nomer 2 di OKI atau PBB. Sayangnya keadaanlah yang memaksa JK mengambil pilihan itu.
      Kegesitannya merangkul tokoh-tokoh besar, konsep iklan yang komunikatif, klaim-klaim merebut prestasi pemerintah sudah dibuat gencar-bertubi-tubi bagai air bah, dan penguasaan panggung debat terbuka antar capres telah dimaksimalkan. Sosok generalisnya telah menggarap hampir semua aspek dengan gencar. Beberapa serangan intensif ini berhasil merebut simpati dari pemilih rasional. Sayangnya ada satu pekerjaan rumah yang tidak tergarap dengan baik oleh JK yaitu pemilih emosional. Antropologi masyarakat Indonesia yang sangat F (Feeling), ternyata dipenuhi dengan pemilih emosional. Pada sisi inilah SBY sudah terlebih dahulu mendapatkan loyalitas masyarakat dan susah untuk direbut orang lain. Tipe F itu diibaratkan wanita. Isi hatinya hanya untuk satu lelaki. Dan sukar berpindah ke lain hati. Itulah yang terjadi dengan pemilih Indonesia. Mereka melanjutkan pilihannya pada SBY yang flamboyan dengan mesin kecerdasan F, sesuai dengan karakter masyarakat Indonesia itu sendiri.
      Seharusnya JK tidak cukup dengan bermain taktis dan teknis mengandalkan organisasi kampanye yang modern, melainkan ia perlu melakukan langkah strategis mencari momentum emosional yang besar. Pada bagian ini diperlukan ketajaman seorang spesialis. Spesialis menaklukkan hati, mengubah cinta lama kepada cinta baru. Seperti meng-create momentum didzaliminya SBY oleh rezim MS, yang kemudian menimbulkan pembelaan masyarakat. Pada item ini JK yang generalis akan kesulitan melakukannya. Diperlukan sosok yang spesialis F atau spesialis cinta, untuk menjadi vote getters utamanya JK. Entah ada atau tidak?
      Hebatnya, setelah kalah, JK cepat melakukan adaptasi tanpa canggung menjalankan tugas bersama dengan SBY sebagai wapres periode berjalan. Kemampuan ini khas miliknya orang In, sang generalis yang pandai beradaptasi. Nothing to lose, karena pengabdian JK tulus.

by Farid Poniman

====================================================
Artikel-artikel terkait:
Insting
batam stifin
stifin batam 
====================================================

12/1/11

Feeling Punya Interpersonal Skill Hebat

Feeling Punya Interpersonal Skill Hebat

Inspirasi dari seorang berinisial JA
    Jangan beri JA panggung karena ia akan membolak-balik hati pendengarnya. Semula dibuat mengakak, tersenyum, terpesona, menggemaskan, merenung, dan tiba-tiba kemudian pendengar dibikin menangis. Ketika pendengar masih belum puas menangis, JA yang memulai dulu menangis tiba-tiba sudah mampu mengendalikan keadaan dan secara tak terduga membuat suasana cair kembali. Pokoknya hati memang dibolak-balik. JA seperti mampu menyihir pesertanya, sehingga tidak ada peluang untuk mengantuk bagi pendengarnya. Makin banyak pendengarnya, makin menjadi-jadi dia.
    JA lulusan sarjana dan master dari IPB. Seorang ayah yang baik, suami yang baik, menantu dan ipar yang baik, tetangga yang baik, apalagi...Untuk urusan kantor jangan ditanya, ia bos dan direktur yang baik. Apa masalah JA? Apa kelemahannya? Semua orang pasti punya kelemahan. JA sebagai orang F sangat hebat kemampuan interpersonalnya. Kelemahannya berada pada jenis kecerdasan di seberangnya yaitu T-nya lemah. Kalau sudah disuruh berfikir yang rumit-rumit seolah-olah akan merusak suasana hatinya. Tapi kalau kepepet, bisa juga dia berfikir. Buktinya nilai S1 dan S2-nya bagus-bagus. Meskipun ia enggan meneruskan mengambil PhD. Katanya, takut terjadi Permanent-head Damage. Pada JA, kelihatan sekali F-nya.
    Mempelajari kasus orang F, siapapun dia termasuk JA, tidak bisa diambil kesimpulan bahwa orang yang kepribadiannya bagus kecerdasannya kurang. Atau sebaliknya, karena orang T berfikir hebat maka ia cerdas, namun karena F-nya lemah, ia tidak pandai „ambil hati‟ berarti kepribadiannya kurang. Kedua kesimpulan tersebut salah. Kesimpulan yang betul adalah kecerdasan dan kepribadian sejalan. Pada orang F ia bagus pada kecerdasan dan kepribadian jenis F, demikian juga orang T. Jadi pendek kata, yang dimaksud kecerdasan bukan hanya T saja, keempat lainnya juga jenis kecerdasan yang setara kadarnya. Demikian juga kepribadian bukan hanya F saja, keempat kepribadian lainnya juga setara kadarnya.

by Farid Poniman

=======================================================
Related articles:
Feeling Introvert (Fi)
Feeling Extrovert (Fe)
batam stifin
stifin batam
 =======================================================

Intuiting Extrovert Sang Asembler Ide Yang Hebat

Intuiting Extrovert (Ie) Sang Asembler Ide Yang Hebat

Seorang berinisial IN adalah Assembler Ide yang Hebat
      IN masih muda sudah punya perusahaan sendiri, rumah di kawasan yang bagus, ada mobil untuk keluarganya dan juga mobil untuk dirinya pergi ke kantor. Istrinya yang cantik sedang hamil calon anak ketiga dan kedua anak lelakinya pintar-pintar. IN dengan mesin kecerdasan I (Intuiting) yang ekstrovert, sejak awal pertama kali bertemu saya, memang kelihatan memiliki bakat kreatif. Sekarang IN telah menciptakan produk-produk baru di dunia training yang maju selangkah. Idenya terinspirasi oleh film petualangan Harrison Ford dalam Indiana Jones. Kelas training diubah layaknya sebuah perjalanan petualangan mencari sesuatu yang berharga. Pada saat yang sama, training ala petualangan itu diberi misi yang berat yaitu: training harus mampu meningkatkan produktifitas dalam jangka yang pendek. Kaedah training soft-skill yang sepatutnya merupakan investasi jangka panjang harus menjadi investasi jangka pendek. Pastilah runyem, namun IN telah menunjukkan sebagai assembler ide yang hebat. Setting petualangan, ABL (Activity Based Learning), sentuhan emosi dan struktur berpikir logis telah diassembling dengan baik oleh IN dalam satu paket training yang diberi nilai rata-rata 3.6 dari nilai tertinggi 4 oleh pesertanya. Pencapaian yang cemerlang. Padahal, memuaskan orang Indonesia agak susah.
      Mengapa ia merasa mantab di jalur „karpet-merah‟-nya dan tidak tertarik menjadi profesional sejak ia lulus sarjana dari Australia untuk mendapat gaji yang memadai sebagai eksekutif muda. Koq ia bersedia banting tulang, bersusah payah, dan income meprihatinkan dengan memilih menset-up bisnisnya sendiri. Justru, karena ia tahu „karpet-merah‟-nya. Keprihatinan tadi hanyalah pintunya. Sekarang ia sudah menikmati hasilnya, dan terus memperbaiki kinerja assemblingnya demi masa depannya sebagai learning innovator. Sumberdaya yang dia persiapkan datangnya dari buku-buku bacaan yang punya kualitas, berisi gagasan-gagasan baru, atau punya konsep baru yang menarik. IN tidak tertarik baca buku-buku kacangan (saya berdoa semoga buku ini masuk dalam daftar buku yang harus ia baca). Nah, siapa yang berani adu tingkat terang-benderang proyeksi masa depannya dengannya. IN sudah memvisualisa-sikan proyeksi masa depannya begitu kuat, bahwa ia pada umur 40 tahun akan menjadi keynote speaker pada sebuah forum tentang learning tingkat internasional di forum yang punya grade tertinggi di hadapan orang-orang terhebat di dunia learning. Bahkan ia sudah membayangkan gerakan tangan dan matanya yang berbinar-binar. Bukan untuk mendahului Tuhan. Tetapi itulah „karpet merah‟ yang sedang ia upayakan. Dan Tuhan Maha Adil. Telah tergambar cetak-biru seorang IN sebagai learning innovator, dari kacamata seorang manusia.

by Farid Poniman

============================================================
Related Articles:
Intuiting Ekstrovert (Ie)
Intuiting Introvert (Ii)
batam stifin
stifin batam
============================================================

Pintu Depan Menuju Karpet Merah

Pintu Depan Menuju Karpet Merah

     Bab pendahuluan ini diberi judul 'Pintu Depan Menuju Karpet Merah‘ dengan maksud untuk mengajak pembaca menemukan 'karpet merah‘-nya masing-masing.
     Pintu depan anda adalah mengenali jati-diri anda, dengan apapun caranya. Kami menawarkan tes sidik jari yang merujuk kepada aratikel ini. Ukuran jati-diri yang anda temukan tadi mestilah anda yakini, mencerminkan kemampuan, meng-gambarkan prospek anda, mera-sakan kemistri di dalamnya, dan yang terutama anda merasa nyaman berada disitu.
Jika jati-diri yang telah anda yakini tadi mau ditindaklanjuti maka, bukalah pintu itu dan berjalanlah di ‗karpet merah‘ anda. Jangan lagi keluar ‗karpet merah‘ tersebut, karena anda akan tidak nyaman dan berisiko seperti masuk ke hutan rimba ketidakpastian kembali.
Ada lima jenis ‗karpet merah‘. Masing-masing ‗karpet merah‘ memiliki suasana dan tujuan yang berbeda. Hal ini dikaitkan dengan kemistri mesin kecerdasan anda dengan lima unsur alam semesta yang disediakan Tuhan untuk anda. Lima unsur yang dapat anda pilih adalah salah satu dari 4ta atau bahagia.

Berikut tabel pasangan kemistrinya:
     Berarti orang S calon orang kaya, orang T calon orang berkuasa, orang I calon pengu- saha (karena 'kata‘ mencerminkan ilmu dan ide), orang F calon pemimpin (karena disukai), dan orang In calon orang paling bahagia. Logika ini akan diuraikan pada bab berikutnya.
     Perusahaan yang ingin produknya laku harus dapat memilih bintang iklan yang sesuai dengan targetnya. Dian Sastro (karena orang S) bagus untuk iklan yang menargetkan volume penjualan. Sandra Dewi (karena orang T) sesuai untuk meningkatkan wibawa produk. Mulan Jameela (karena orang I) cocok untuk pencitraan berkelas atau peningkatan kualitas. Agnes Monica (karena orang F) dapat diandalkan untuk mencari popularitas. Sherina (karena orang In) dapat dipilih untuk segmen pasar semua kalangan. Pengkhususan tadi dikaitkan dengan pasangan kemistri yang bersangkutan dengan unsur-unsur yang dapat ditarik.
     Setiap orang, sebagai bakat, hanya memiliki satu dari 4ta atau bahagia. Satu yang mana, sangat terkait dengan mesin kecerdasan yang bersangkutan. Baginya, untuk merebut yang punyanya sendiri jauh lebih mudah. Sedangkan untuk merebut punyanya orang lain, bukan tidak bisa, tetapi susah menguras energi dan waktu. Misalnya orang S ingin bahagia. Ia tetap akan merasa susah bahagia kalau ia miskin tidak punya apa-apa. Tidak akan sama dengan orang In yang tetap masih mungkin bahagia meski punya harta separuhnya orang S.
     Dalam ratusan sesi training (sebagian besar diikuti perusahaan kelas menengah-atas) yang telah dilakukan oleh Kubik terbukti bahwa STIFIn Personality telah membantu ribuan peserta training untuk mengurus karir (atau membenahi hidup) mereka. Konsep lima jenis mesin kecerdasan yaitu S (Sensing), T (Thinking), I (Intuiting), F (Feeling), dan In (Insting) telah mencerahkan mereka bahwa ternyata boleh jadi hidup mereka tidak efektif, karena belum menggunakan mesin kecerdasan mereka. Sebagian besar peserta training pada akhirnya merasa hidup kembali karena merasa telah menemukan dirinya yang asli.
     Buku ini diharapkan dapat memberi andil dalam pengembangan SDM di Indonesia. Oleh karena itu, dalam memilih konsep pengembangan diri, selama sepuluh tahun berdirinya, Kubik tidak henti-henti mengkaji ulang untuk menemukan cara terbaik membuat orang sukses sekaligus mulia. Kesimpulannya adalah manfaatkan energi dan waktu anda untuk mengembangkan mesin kecerdasan anda sendiri. Cukup fokus pada hanya 1 (satu) mesin kecerdasan anda. Jenis kecerdasan yang lainnya tidak perlu didisain tersendiri, cukup manfaatkan proses interaksi sosial dan belajar mengembangkannya secara in-promp-to. Jika disain hidup anda sudah fokus pada kekuatan utama anda maka otomatis akan lebih mudah sukses. Tidak hanya itu anda pun akan merasa enjoy, karena apa yang anda kerjakan tersebut adalah panggilan jiwa. Seperti bahasa gaul: ‗ini gua banget‘.
     Konsep tentang fokus pada hanya 1 (satu) mesin kecerdasan saja itu pun pada dasarnya ilmiah karena pakar psikoanalisis Carl Gustaav Jung berpendapat bahwa diantara semua fungsi dasar (sekarang kami sebut dengan istilah lain yaitu mesin kecerdasan) hanya ada satu yang dominan. Memang betul dalam riset lainnya, dikatakan bahwa ada 3% populasi orang yang dapat mengembangkan semua mesin kecerdasan sama baiknya. Dalam kaedah ini kami bukan memilih cara yang 3%, karena itu susah dan rumit, tetapi memilih cara yang kebanyakan orang berpeluang mampu melaluinya yaitu cara yang 97% dengan cukup berfokus kepada 1 (satu) mesin kecerdasan saja. Maka, pilihlah cara hidup yang tidak rumit tetapi efektif. Kaedah ini sangat sesuai dengan antropologinya karakter dasar masyarakat Indonesia.
     Semua orang perlu bisa baca-tulis-hitung. Betul. Tetapi apakah semua orang perlu jadi bintang pelajar? Atau apakah semua orang perlu ‗makan bangku sekolahan‘ untuk bisa sukses? Jawabannya tidak selalu, asal anda dapat menukar dengan profesi pilihan yang lain. Maka janganlah latah dan ikut-ikutan dalam mendisain hidup anda ataupun anak anda. Jalan yang ditempuh kebanyakan orang itu adalah jalan yang panjang, berliku, melelahkan, dan belum tentu berhasil. Konsep STIFIn Personality ini akan menunjukkan jalan shortcut, yang lebih pendek, lebih murah, lebih mudah, menyenangkan, dan peluang keberhasilannya tinggi.
     Konsep besarnya adalah mengubah alokasi energi dan waktu anda yang tadinya ingin menjadi semua-bisa kepada menjadi cukup-satu-hebat. Mungkin sebagian dari anda mengatakan, ―saya sudah fokus kepada satu saja, tetapi mengapa masih belum berhasil?‖ Jawabannya, sudah dapat dipastikan karena anda tidak menggunakan mesin kecerdasan anda sendiri secara maksimal. Jadi, temukanlah yang satu tersebut dari yang asli bukan yang pendukung.
     Kecerdasan manakah yang asli? Kecerdasan yang asli tersebut datangnya bukan dari bagian isi kepala yang volumenya paling besar atau yang kapasitasnya paling dominan, tetapi dari bagian isi kepala yang paling kerap digunakan, yang menjadi sistem operasi anda. Jadi dominasinya pada kekerapan penggunaannya. Ada kalanya yang dominan volume atau kapasitas dengan yang dominannya kekerapan digunakan itu berada pada belahan otak yang sama, namun ada kalanya berbeda. Maka hati-hatilah! Buku ini akan membantu anda menemukan belahan otak yang menjadi sistem operasi anda atau yang dominan paling kerap digunakan.Kalau sudah mengetahui belahan otak yang satu dan asli tersebut, maka tangkap baik-baik dan jangan dilepas lagi, karena itu adalah ‗harta karun‘ anda. Jika yang satu dan aslinya anda adalah S (Sensing) maka berikan energi dan waktu yang maksimal untuk mengembangkan S anda. Sedangkan yang lainnya (T, I, F, dan In) disimpan sebagai cadangan, digunakan ketika perlu saja. Jika anda ngotot ingin menjadi I (Intuiting) padahal anda orang S, maka anda akan perlu energi dan waktu yang berlipat ganda. Karena di bagian I ini modal anda lebih sedikit. Pendek kata anda telah menjadi orang lain. Padahal di tempat itu jika anda bersaing dengan orang I di medan pertempuran I sudah pasti anda akan dilibas, walaupun orang I yang asli tersebut hanya mengeluarkan energi dan waktu separuh dari anda. Maka bersainglah di panggung anda sendiri, dengan mengembangkan senjata anda sendiri. Hal itu jauh lebih mudah dan sederhana.
Memilih tumbuh dan berkembang di jalur anda sendiri merupakan satu-satunya pilihan yang tanpa risiko. Mengapa tanpa risiko? Jawaban normatifnya, karena itulah ‗garis-tangan‘ keberhasilan anda. Jawaban logisnya: 1. Modal kecerdasan anda besar, 2. Di jalur itu anda yakin dan antusias, 3. Kompetensi/profesi/profisiensi/kemahiran mudah ditingkatkan, 4. Ketidakpastian/kegagalan dapat ditekan karena anda ahlinya, 5. Keteguhan anda di jalur tersebut akan menciptakan lingkungan yang kondusif, 6. Jika anda istimewa penggarapannya, pendukung-pendukung akan mengitari anda, sebagaimana analogi teori gravitasi, dan 7. Yang paling penting anda merasa nyaman dan enjoy berada di tempat itu. Kalaupun ada risiko kemungkinan risiko itu datang bukan berasal dari pilihan jalur tersebut, melainkan dari kekotoran mental, moral, dan spiritual anda.
     Langkah berikutnya adalah anda mengawal habitat pengembangan diri anda. Tugas orangtua/bos/ supervisor menciptakan atau mencarikan habitat yang sesuai, agar seperti benih padi akan tumbuh di sawah yang berair. Ciptakan sinergi antara kepala dan habitatnya. Kalau mau belajar basket ya ke US. Mau belajar sepakbola ya ke Eropa. Mau belajar diplomasi ya di parpol. Mau jadi artis ya ke Jakarta. Mau jadi hafidz ya ke pesantren. Sebenarnya investasi mencari habitat yang sesuai tersebut tidak perlu mahal-mahal atau pergi jauh-jauh, boleh jadi ada di sekitar kita yang penting sejalan dengan misi tunggal kita.
     Jika demikian, selain guru di sekolah, sebenarnya yang lebih diperlukan adalah coach/pelatih yang membimbing pilihan profesi anda. Coach/pelatih tersebut akan menggarap pengembangan diri anda lebih personal. Tahu cara memotivasi anda. Tahu cara mempercepat prestasi anda. Tahu kepada siapa anda harus meneladani, mem-benchmark, atau meng-upcopy. Tahu cara anda memberlakukan standar hidup anda. Buku ini membantu anda paling tidak menjadi coach/pelatih awal dalam meniti karir anda sendiri. Boleh dikatakan, jika anda telah memiliki tiga aset berikut ini ---mesin kecerdasan-habitat-coach--- maka jaminan keberhasilan anda akan tinggi.
Buku ini tidak mengajak anda terjebak kepada kompleksitas otak anda melainkan mengajak anda berada pada misi tunggal yang paling realistis. Menemukan misi tunggal tersebut akan menghadirkan keyakinan anda, sebagai motivasi internal yang paling mahal harganya.

by Farid Poniman.

--------------
artikel terkait:
batam stifin
stifin batam
--------------

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes