Batam Pos Selasa 18 November 2011

Batam Pos Selasa 18 November 2011

STIFIn Parenting, Membuat Bijak Mendidik Anak

BATAM (BP) – Promotor Sensing Thinking Intuiting Feeling Insting (STIFIn) Batam, Moch AMinudin Hadi mengisahkan, keluarga Adi (bukan nama sebenarnya) memiliki dua orang anak, sang abang bernama Budi (4) dan adik bernama Nisa (3).

Ny Adi mendidik Budi dengan disiplin tinggi dan tegas bila budi melakukan kesalahan. Sementara Nisa ditegur dengan lembut. Tiap ditegur, Budi merasa sedih dan terkesan cengeng. Sedangkan Nisa tidak mempan ditegur dengan kata-kata lembut. Sementara kedua keluarga Adi merasa benar mendidik kedua anaknya.

Aminudin yang juga dosen Universitas Riau Kepulauan (UNRIKA) dan Universitas Internasional Batam (UIB) itu menambahkan, setelah mendapatkan edukasi tentang STIFIn, dan dari hasil tes STIFIn Budi masuk kategori feeling, dan adik masuk kategori intuiting. Ternyata keluarga Adi keliru mendidik anak selama ini.

Suasana pengambilan scan sidik jari Seminar STIFIn di auditorium Politeknik Negeri Batam

Anak Feeling cukup diberitahu dengan kata-kata lembut. Itu akan masuk dalam hatinya (Budi) dan segera memperbaiki diri. Sedangkan anak Intuiting (Nisa) sebaiknya ditegur dengan kalimat lebih tegas,”sebut Aminudin di Batam Centre, Kamis (17/11/2011).

Keluarga Adi, kata Aminudin, merasa bersyukur telah menemukan cara sederhana dalam berkomunikasi dan mendidik anak mereka.

“Itulah contoh nyata manfaat hasil Tes STIFIn bagi keluarga muda,” papar Moch Aminudin Hadi yang pernah menjadi narasumber dalam konseling pasca tes STIFIn di RA Baitul Falah, Batuaji beberapa waktu lalu.

Psikolog Batam Bibiana Dyah Sucahyani (Bu Deha) menekankan pentingnya konseling atau terapi pasca tes, Tes hanya merupakan kunci pembuka.

Untuk memasyarakatkan pemahaman konsep STIFIn Personality, STIFIn Cabang Batam akan menyelenggarakan workshop internasional, Minggu (27/11/2011) di hotel Vista Batam. Kegiatan ini terubuka bagi seluruh kalangan masyarakat, bahkan peserta dari Malaysia telah mendaftar dan memesan tempat.

Peserta yang mendaftar sebelum minggu (20/11/2011) bisa mengikutkan putra-putrinya dalam tes STIFIn dan hanya membayar setengah harga atau Rp 150 ribu saja.

Bagi pemegang sertifikat STIFIn mendapatkan diskon special dan bertemu dengan penemu STIFIn, Farid Poniman untuk konseling saat workshop.

Aminudin memaparkan saat ini lebih dari 700 orang telah mengikuti tes STIFIn, termasuk awak Batam Pos, civitas akademika Politeknik Negeri Batam, Pendidik anak usia dini, guru, instruktur lembaga pendidikan, dan masyarakat umum di batam.

Ketika berkunjung ke Batam Pos, Rabu (9/11/2011) lalu, Aminudin menjelaskan bahwa peserta workshop akan mendapatkan kesempatan membeli franchise STIFIn seharga 4.5 juga dan mendapatkan notebook dan scanner. Untuk menjalankan usaha berikutnya, pemilik franchise bisa membeli paket voucher dan peralatan marketing yang ditawarkan mulai Rp 2 Juta.

Masyarakat dari berbagai kalangan seperti guru, pendidik, trainer, pegawai, karyawan dihimbau mendaftar lebih awal mengingat kapasitas ruangan. Peminat dapat mengubungi bagian iklan Batam Pos atau Lucky 0819 2708 4441, Santoso 0811-7000-040, Lusiati 0856-6816-2344, dan Widya 0812-2160-8482.

STIFIn Batam juga melayani permintaan presentasi tentang STIFIn untuk sekolah atau lembaga pendidikan, perusahaan dan instansi pemerintah.

================================================
Artikel-artikel terkait
Menggapai konsep mulia dengan konsep STIFIn (batam pos)
stifin batam
================================================

Posted in: batampos stifin,membuat bijak,membuat bijak mendidik,membuat bijak mendidik anak,stifin batam pos,stifin batampos,stifin batampos parenting,stifin parenting