Gunakan browser:


12/1/11

Feeling Punya Interpersonal Skill Hebat

Feeling Punya Interpersonal Skill Hebat

Inspirasi dari seorang berinisial JA
    Jangan beri JA panggung karena ia akan membolak-balik hati pendengarnya. Semula dibuat mengakak, tersenyum, terpesona, menggemaskan, merenung, dan tiba-tiba kemudian pendengar dibikin menangis. Ketika pendengar masih belum puas menangis, JA yang memulai dulu menangis tiba-tiba sudah mampu mengendalikan keadaan dan secara tak terduga membuat suasana cair kembali. Pokoknya hati memang dibolak-balik. JA seperti mampu menyihir pesertanya, sehingga tidak ada peluang untuk mengantuk bagi pendengarnya. Makin banyak pendengarnya, makin menjadi-jadi dia.
    JA lulusan sarjana dan master dari IPB. Seorang ayah yang baik, suami yang baik, menantu dan ipar yang baik, tetangga yang baik, apalagi...Untuk urusan kantor jangan ditanya, ia bos dan direktur yang baik. Apa masalah JA? Apa kelemahannya? Semua orang pasti punya kelemahan. JA sebagai orang F sangat hebat kemampuan interpersonalnya. Kelemahannya berada pada jenis kecerdasan di seberangnya yaitu T-nya lemah. Kalau sudah disuruh berfikir yang rumit-rumit seolah-olah akan merusak suasana hatinya. Tapi kalau kepepet, bisa juga dia berfikir. Buktinya nilai S1 dan S2-nya bagus-bagus. Meskipun ia enggan meneruskan mengambil PhD. Katanya, takut terjadi Permanent-head Damage. Pada JA, kelihatan sekali F-nya.
    Mempelajari kasus orang F, siapapun dia termasuk JA, tidak bisa diambil kesimpulan bahwa orang yang kepribadiannya bagus kecerdasannya kurang. Atau sebaliknya, karena orang T berfikir hebat maka ia cerdas, namun karena F-nya lemah, ia tidak pandai „ambil hati‟ berarti kepribadiannya kurang. Kedua kesimpulan tersebut salah. Kesimpulan yang betul adalah kecerdasan dan kepribadian sejalan. Pada orang F ia bagus pada kecerdasan dan kepribadian jenis F, demikian juga orang T. Jadi pendek kata, yang dimaksud kecerdasan bukan hanya T saja, keempat lainnya juga jenis kecerdasan yang setara kadarnya. Demikian juga kepribadian bukan hanya F saja, keempat kepribadian lainnya juga setara kadarnya.

by Farid Poniman

=======================================================
Related articles:
Feeling Introvert (Fi)
Feeling Extrovert (Fe)
batam stifin
stifin batam
 =======================================================

0 comments:

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes