Gunakan browser:


12/10/11

Sensing Extrovert Berstamina Prima

NJ Ingin Punya Hotel

      Sekarang NJ berumur 13 tahun. Sudah tiga kali NJ bertanya kepada ayahnya, “untuk punya hotel mengapa harus jadi juara renang?” Jawaban ayahnya tidak berubah, “Mulai umur 16 tahun kamu juara nasional. Kemudian mulai umur 20 hingga 25 tahun usahakan dapat juara dunia. Selama lima tahun itulah nama kamu populer sehingga bisa mendapatkan sponsor dan menjadi model iklan. Tabung pendapatan itu sampai cukup untuk beli hotel”. “Adakah jalan lain?”. “Belajar dan kuliah yang betul, cari kerja, berkarir yang bagus, tabung penghasilan sampai cukup beli hotel”. “Kira-kira umur berapa saya bisa punya hotel”. “Sekitar umur 50 tahun”. “Ada cara lain lagi?”. “Jadi artis laris atau jadi pedagang besar. Jadi artis berisiko pergaulan. Jadi pedagang, dukungan dan pengalaman keluarga belum memadai”.
“Kalau saya memilih jalur renang, betulkah saya bisa juara dunia?” . “Syaratnya cuma satu, hidupkan standar juara dunia dalam keseharianmu”. “OK, sekarang saya mantap memilih jalur renang. Bantu ya ayah!” “Gitu dong”. Itulah intisari pembicaraan antara NJ dan ayahnya. Konsekuensi dari pembicaraan tadi adalah praktik keseharian program NJ, sebagaimana berikut ini: Bangun pagi, lari 3 km, pergi ke sekolah, tidur sore 1 jam, program renang selama 3 jam efektif. Tentang aktivitas sekolah tidak mendapat perhatian besar. Cukup belajar selama ada di sekolah saja. Yang penting naik kelas. Jika ada ulangan semester dan kenaikan kelas selama seminggu tidak pergi berenang. Sedangkan untuk ulangan umum (ujian nasional) selama dua minggu tidak pergi berenang. Selain itu ulangan apapun, ada PR seperti apapun, tidak boleh mengganggu program renang.
      Postur tubuhnya pendek. Tinggi badannya 149 cm. Karena mesin kecerdasannya Sensing yang ekstrovert, maka spesialisasinya diarahkan pada 200 IM dan 400 IM. Sekarang meskipun belum ada tanda-tanda akan menjadi juara nasional, NJ sudah terlanjur jatuh cinta dengan profesi renang yang sudah digelutinya selama 6 tahun. Jika ayahnya mengancam akan distop program renangnya karena berlatih tidak serius maka NJ akan menangis. NJ berlatih di Kuala Lumpur. Pada kompetisi se Malaysia di acara 100 fly jika perenang terbaik seluruh Malaysia seumurnya ikut peringkat empat terbaik.
Ayahnya masih optimis NJ bisa menjadi juara dunia karena ruang untuk pengembangannya masih luas. Ada tiga hal penting yang sudah diraih NJ: terbiasa menggunakan teknik terbaik, terbiasa menjaga standar terbaik, dan terbiasa mencari capek. Nilai-nilai penting untuk menjadi juara dunia. Namun sekarang, NJ belum diberi program angkat berat untuk memperkuat stroke-nya. Mulai umur 15 tahun baru akan digenjot program pembentukan ototnya untuk mempersiapkan PON berikutnya tepat ketika ia berumur 16 tahun. Medali peringkat nasional pertama kali diharapkan sudah dapat diraih pada PON tersebut. Dan setelah itu karir renangnya diharapkan menapak terus-menerus.
      Ingin jadi orang kaya, punya hotel, jadi model/bintang iklan, atlit renang, spesialisasi gaya campuran, memanfaatkan kelenturan tubuhnya, mengandalkan frekuensi latihan, dan tidak bosan dengan rutinitas, serta traveling dua bulan sekali untuk mengikuti kompetisi renang; itu semua merupakan program yang sesuai untuk orang Se. Fokus! Realistis! Mudah! Menyenangkan! Dibanding kebanyakan anak seumurnya NJ telah memulai profesi pilihannya lebih dini. NJ telah meyakini peta hidupnya yang simpel.

by Farid Poniman

============================================
Artikel terkait:
Sensing Introvert
Sensing Extrovert
Intisari Sensing Introvert (Si)
Intisari Sensing Extrovert (Se)
batam stifin
============================================

0 comments:

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes